.webp)
Korban mengontrak di lokasi selama 2 tahun. Selama ini Sabar dikenal memiliki dua anak warga asal Nguling, Pasuruan. Korban memiliki 10 pekerja dan usaha rongsokannya diambil truk yang datang tiap minggu. Tetangga dan pekerjanya menyebut korban dikenal baik dengan siapapun.
Salah satu pekerjanya, Mukarman (60) mengatakan selama tinggal di Sidoarjo, korban dikenal baik. Bahkan diketahui tidak memiliki musuh.
"Selama ini bapak Sabar tidak terlihat ada musuh, beliau sama pekerja juga baik," kata Mukaram kepada detikJatim saat dikonfirmasi, Selasa (28/6/2022).
Hal senada diungkapkan Karim (37). Meski dirinya baru satu tahun bekerja mencari rosokan yang dikelola korban, dia tidak pernah mengetahui adanya musuh.
"Saya tidak pernah mengetahui Bapak Sabar mempunyai musuh. Sering ada tamu, tapi mereka berurusan dengan bisnis rongsokan (Tidak sampai bertengkar atau ada ancaman)," kata Karim.
Sebelumnya, Sabar ditembak orang tak dikenal. Salah seorang warga bernama Safii (37) tetangga dekat korban mengaku melihat 3 orang kabur dari lokasi.
"Suara tembakannya nyaring seperti petasan, terdengar dua kali. Lalu warga mendekati sumber suara itu. Saat warga mendekat ada tiga orang yang melarikan diri. Salah satunya pakai jaket ojol warna hijau pakai sepeda motor matik warna merah," kata Safii ditemui di rumahnya.
Rumah Safii tidak jauh dari rumah korban. Sekaligus tempat kejadian penembakan Sabar. Safii mengaku melihat para pelaku melarikan diri menuju ke arah Pasar Larangan. Tiga orang tersebut membawa motor sendiri-sendiri.
"Tiga orang (Diduga pelaku) itu mengendarai sepeda motor matik melarikan diri ke arah Pasar Larangan," ujarnya.
Tubuhnya tak berdaya dan tergeletak di aspal. Rupanya Sabar mengalami luka tembak. Tidak ada kalimat apapun yang keluar dari mulut Sabar.
"Orangnya (Sabar) tidak ngomong apa-apa setelah ditembak, tapi kayanya kesakitan, Karena dadanya penuh darah," tegasnya.
Sekitar 4 orang langsung mengangkat tubuh Sabar dan membawanya ke kendaraan untuk dibawa ke RSUD Sidoarjo. Sabar dilarikan ke RS menggunakan mobil Toyota Agya warna merah N 1286 PD miliknya.
Sementara Kusnadi (39), warga setempat mengaku melihat korban memegang dadanya. Salah satu luka diduga akibat tembakan jarak dekat itu ada di leher korban.
"Saya lihat lukanya itu di lengan kiri tembus ke dada kiri. Sama di leher. Tapi yang di leher saya enggak tahu persisnya sebelah mana, soalnya ketutup darah," kata Kusnadi.
(fat/fat)
