Ibu di Tulungagung Tewas Terjatuh, Polisi Curiga karena Ada Luka Cakar

Ibu di Tulungagung Tewas Terjatuh, Polisi Curiga karena Ada Luka Cakar

Adhar Muttaqin - detikJatim
Sabtu, 25 Jun 2022 15:42 WIB
Temuan mayat di Tulungagung
Polisi saat melakukan olah TKP (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

Sat Reskrim Polres Tulungagung melakukan penyelidikan temuan mayat seorang ibu rumah tangga yang dikabarkan jatuh dari lantai dua rumahnya. Polisi curiga korban meninggal dunia secara tidak wajar.

Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra mengatakan, hingga Jumat (24/6/2022) polisi masih melakukan serangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban Sri Utami (43) warga Dusun Genggeng, Desa/Kecamatan Besole, Tulungagung, serta melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan keluarga korban.

"Awalnya itu kami menerima informasi ada penemuan warga yang meninggal dunia, saat kami ke TKP ada kecurigaan meninggalnya tidak wajar," kata Agung, Sabtu (25/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus ini bermula pada Jumat pagi saat polisi menerima laporan penemuan mayat Sri Utami di dalam rumahnya. Saat itu, Warsito, suami korban baru saja pulang mengantar anaknya ke sekolah. Ia pun berniat masuk rumah melalui pintu samping. Saat ia memanggil istrinya, namun tidak ada sahutan.

Warsito selanjutnya masuk rumah dan menemukan korban berada di tangga menuju lantai dua, dengan posisi kepala di bawah dan kaki di atas. Sehingga seolah-olah korban terjatuh dari lantai dua.

ADVERTISEMENT

Dari proses identifikasi dan pemeriksaan awal di lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah kejanggalan dan menduga korban meninggal dunia secara tidak wajar. Akhirnya, Sat Reskrim Polres Tulungagung bersama Polsek Besuki menggelar olah TKP dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi secara mendalam.

"Sementara ada tiga saksi yang kami periksa di Polsek Besuki. Yang jelas mereka adalah yang pertama kali melihat korban dan yang membantu mengevakuasi korban," ujarnya.

Agung menyebut dalam penyelidikan ini, pihaknya menemukan adanya luka cakaran pada mayat korban, namun pihaknya masih belum berani menyimpulkan apakah korban meninggal akibat dibunuh atau ada penyebab lain.

"Ada luka cakar, tapi kami belum berani menyimpulkan, kita tunggu hasil autopsi dulu," jelasnya.




(hil/sun)


Hide Ads