Panitia Sepakbola di Ngawi yang Berujung Tawuran Siswa SMA Dipanggil Polisi

Panitia Sepakbola di Ngawi yang Berujung Tawuran Siswa SMA Dipanggil Polisi

Sugeng Harianto - detikJatim
Jumat, 24 Jun 2022 21:45 WIB
Polisi di Ngawi panggil panitia sepakbola
Foto: Polisi di Ngawi panggil panitia sepakbola (Sugeng Harianto/detikJatim)
Ngawi -

Polres Ngawi memanggil panitia event pertandingan sepakbola yang berujung tawuran antar remaja Kamis petang (22/6). Selain memanggil panitia event, polisi juga memanggil pejabat Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ngawi.

"Jadi hari ini, usai kejadian tersebut (tawuran remaja) kita memanggil semua panitia dan pejabat Dispora Ngawi,"kata Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya dikonfirmasi detikJatim, Jumat (24/6/2022).

Atas pemanggilan panitia dan pejabat Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, kata Winaya, meminta untuk melakukan evaluasi atas event tersebut. Polisi meminta agar insiden tersebut tidak terulang kembali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita minta agar panitia event dan Dispora melakukan evaluasi kegiatan pertandingan sepakbola tersebut. Jangan sampai terulang kembali," kata Winaya.

Winaya mengatakan bahwa sebelumnya juga telah melakukan imbauan agar suporter tidak ada yang berkonvoi. Keterlibatan sekitar 100 personil dalam pengamanan sehingga insiden dapat teratasi.

ADVERTISEMENT

"Untuk petugas pengawalan berjumlah puluhan baik dari depan, tengah, dan belakang. Petugas segera menarik rombongan yang berjumlah sekitar 100 orang itu untuk segera melintas menuju lokasi tawuran. Alhamdulillah sudah kondusif saat itu juga tidak lama," terang Winaya.

Plt Kasi Humas Polres Ngawi Iptu Supomo mengatakan, bahwa keributan remaja tersebut usai pertandingan final sepak bola antar pelajar SMA/SMK se-Karesidenan Madiun di stadion ketonggo Ngawi. Kegiatan dalam rangka ke-664 Hari Jadi Kabupaten Ngawi.

"Tadi dipimpin langsung oleh Kapolres untuk memanggil semua panitia dan pejabat Dispora untuk evaluasi," kata Supomo.

"Insiden berlangsung usai pertandingan final sepakbola antar pelajar SMA/SMK se-Karesidenan Madiun di stadion ketonggo Ngawi. Alhamdulillah langsung diatasi anggota dan seketika membubarkan diri," tandas Supomo.

Sekelompok remaja terlibat tawuran di Jalan Raya Ngawi Maospati, Desa Tambakromo, Geneng, Ngawi. Mereka juga sempat dikejar-kejar warga. Video kejadian itu viral. Peristiwa itu terjadi Kamis (23/6/2022) petang pascalaga final Turnamen Sepakbola SMA/SMK di Stadion Ketonggo, Ngawi. Sekelompok remaja mengendarai sepeda motor tampak dikejar warga hingga terjatuh.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads