Seorang pria di Jember membacok tetangganya sendiri. Pembacokan ini dipicu cekcok batas tanah. Meski terluka, namun korban tidak tewas.
Iyon (40), pagi itu sedang bersiap-siap berangkat kerja dengan naik motornya. Baru saja ia duduk di jok motor, ia langsung dibacok Patderi (63) tetangganya sendiri.
Korban lantas berteriak minta tolong karena punggungnya terkena sabetan senjata tajam. Tetangga berhamburan dan menolongnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga Dusun Curahputih, Desa Patemon, Kecamatan Tanggul, Jember itu langsung dilarikan ke rumah sakit. Warga juga langsung menyergap pelaku pembacokan.
"Kejadiannya sekitar pukul 06.00 WIB, Rabu kemarin. Korban dibacok saat duduk di jok motor hendak berangkat kerja. Korban dibantu warga, setelah mendengar dia berteriak minta tolong," kata Kanit Reskrim Polsek Tanggul Aipda Surono, Kamis (16/6/2022).
"Setelah pelaku diamankan, korban yang mengalami luka pada bagian punggung langsung dibawa ke Puskesmas Tanggul untuk mendapat perawatan," imbuhnya.
Usai disergap dan diamankan, lanjut Surono, pelaku langsung diserahkan ke kantor polisi. Menurutnya, saat ini pelaku telah ditahan dan diperiksa lebih lanjut.
"Untuk motif saat ini masih proses lidik di Mapolsek Tanggul," ujar Surono.
Warga setempat, Haderi menuturkan antara korban dan pelaku memang kerap terlibat cekcok. Haderi menduga pembacokan itu dipicu terkait perselisihan batas tanah.
"Lebih jelas saya tidak tahu, katanya (cekcok) soal batas tanah. Tapi antara korban dan pelaku itu memang sering selisih paham," kata Haderi.
(abq/iwd)