Seorang pesilat di Banyuwangi tewas saat sedang berlatih. Pesilat berinisial MMA (18) itu tewas setelah menerima tendangan dari pelatihnya, RS (18).
Kapolsek Siliragung AKP Abdurohman membenarkan kasus tengah ditangani pihaknya. Sejumlah saksi termasuk pelatihnya masih dilakukan pemeriksaan.
"Kejadian ini ditangani polsek. Pelatih sedang dimintai keterangan," ujar Abdurohman, Kamis (9/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pemeriksaan, lanjut Abdurohman, latihan silat itu digelar pada pukul 01.00 WIB. Latihan diikuti 9 orang dan digelar di Siliragung tepatnya di rumah pelatih.
"Korban warga Pesanggaran latihannya di Siliragung di rumah pelatihnya," ujar Abdurohman
Dari hasil pemeriksaan juga diketahui, latihan itu difokuskan pada kekuatan tubuh. Pelatih kemudian mengetes dengan menendang dada korban tanpa menggunakan pelindung.
Kerasnya tendangan lantas membuat korban terjatuh. Setelah itu korban merasakan sesak di dada dan tak bisa bernapas. Korban sempat diberikan pertolongan. Korban akhirnya dilarikan ke Puskesmas Kesilir. Namun nahas, korban telah meninggal dalam perjalanan.
Pesilat yang tewas berinisial MMA (18) warga Desa Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Sedangkan pelatihnya berinisial RS warga Siliragung.
(abq/iwd)