Cinta Segitiga Jadi Motif Pengeroyokan Remaja di Blitar hingga Tewas

Pelaku pengeroyokan remaja di Blitar — Pelaku pengeroyokan yang tewaskan remaja di Blitar (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)

Blitar - Cinta segitiga menjadi alasan di balik kasus pengeroyokan hingga menewaskan seorang pelajar di Kabupaten Blitar. Seorang tersangka geram karena sang kekasih lebih memilih korban. Akhirnya, korban dikeroyok tersangka dengan empat rekannya.

"Motifnya asmara, hubungan cinta segitiga. Antara korban, tersangka dan pacar tersangka," ujar Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom, Selasa (7/6/2022).

Korban adalah Dimas Setiawan (16). Sementara lima tersangka adalah MID (19), LRW (20), LRW (20), DTH (16) dan IS (16). Dua di antara tersangka merupakan saudara kembar.

Adhitya menyebut tersangka kesal dengan pacarnya yang lebih memilih korban. Diduga emosi dan tak terima, tersangka kemudian mendatangi korban. Kemudian, korban dikeroyok ramai-ramai.

"Karena tidak terima, akhirnya mengeroyok korban. Tersangka dengan empat temannya memukuli korban sampai mengalami luka serius," imbuhnya.

Pengeroyokan itu terjadi antardua kelompok. Kelompok remaja yang menjadi tersangka mengeroyok korban bersama dengan dua temannya. Namun, korban lah yang menjadi target utama dalam pengeroyokan.

"Korban dipukul bersama dengan dua temannya. Kemudian korban dibawa ke gang untuk dikeroyok kembali oleh para tersangka," kata Adhitya.

Diketahui korban mengalami luka serius di bagian kepala. Pengeroyokan ini terjadi pada Minggu (29/5/2022). Nyawa korban tak tertolong, setelah sempat mendapatkan perawatan intensif di RS selama enam hari. Saat ini, lima tersangka telah ditahan oleh Polres Blitar untuk proses hukum lebih lanjut.