Pensiunan RRI Tewas Dibacok, Disebut Sempat Coba Melawan Pelaku

Pensiunan RRI Tewas Dibacok, Disebut Sempat Coba Melawan Pelaku

Sugeng Harianto - detikJatim
Kamis, 02 Jun 2022 16:50 WIB
Pembunuhan pensiunan RRI di Madiun
Istri pensiunan RRI yang tewas bersimbah darah saat di RSUD dr Soedono Madiun (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Madiun -

Sat Reskrim Polres Madiun Kota telah melakukan olah TKP kejadian tewasnya pensiunan RRI Madiun yang ditemukan bersimbah darah. Dari hasil olah TKP, korban bernama Aris Budianto (58) warga kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun diduga sempat melakukan perlawanan.

"Dari hasil olah TKP diduga korban sempat melawan," kata Kasat Reskrim Polres Madiun Kota AKP Tatar HernBanjajerawan saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (2/6/2022).

Tatar mengungkapkan, terdapat luka di telapak tangan kiri dan lengan atas korban yang diduga terkena bacokan. Selain itu pada leher korban juga terdapat luka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Luka di telapak tangan kiri lengan atas dan juga leher pada korban. Diduga karena melawan pelaku pembacokan," ujar Tatar.

Sementara itu, istri korban Sri Astuti mengaku telah mendapat kabar dari polisi jika suaminya diduga sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku.

ADVERTISEMENT

"Polisi tadi juga bilang bahwa bapak sempat melawan karena ada luka di tangan menangkis gitu katanya," ujar Sri saat ditemui di kamar jenazah RSUD dr Soedono Madiun.

Tak hanya itu, ternyata korban baru sehari pensiun dari karyawan RRI Madiun. Salah satu rekan korban yang juga karyawan RRI, Hariono membenarkan bahwa korban baru pensiun 1 Juni 2022 kemarin.

"Beliau pensiun per 1 Juni 2022. Tapi saya jarang ngobrol dengannya, apalagi sejak bulan puasa lalu jarang ketemu. Beliau di bagian penyiaran. Pengarah acara siaran," imbuhnya.

Sementara itu rekan korban lainnya yang menjadi karyawan RRI Madiun, yang tak mau disebut namanya mengaku kehilangan atas meninggalnya korban. Korban dikenal orang yang baik.

"Ya Allah itu teman baik saya baru pensiun 1 Juni kemarin. Nangis saya ndak tega. Dia orang baik, ndak percaya kenapa kena musibah ini," ucapnya.

Saat ini, jenazah korban masih berada di RSUD dr Soedono Madiun untuk dilakukan autopsi.

Sebelumnya, seorang pria di Kota Madiun yang mengenakan sarung ditemukan tewas bersimbah darah sekitar pukul 04.30 WIB. Warga Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman itu ditemukan tergeletak di jalan gang samping rumah tetangga.




(hil/dte)


Hide Ads