Temuan Mayat Pria Tanpa Kepala di Pohon Kopi Ternyata Pelaku Pencabulan

Temuan Mayat Pria Tanpa Kepala di Pohon Kopi Ternyata Pelaku Pencabulan

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 02 Jun 2022 09:45 WIB
Penemuan mayat tanpa kepala di Bllitar
Heboh temuan mayat tanpa kepala di Blitar (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar - Penemuan seorang mayat pria tanpa kepala menghebohkan warga Desa Banjarsari, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar. Mayat laki-laki tersebut ditemukan di area perkebunan dalam keadaan membusuk dan tinggal tulang.

Kapolsek Selorejo, AKP Eko Sudjoko mengatakan, mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang warga yang sedang berada di kebun. Selanjutnya, saksi memanggil warga lain dan juga melapor ke polisi.

"Saksi yang melihat segera melaporkan ke kami. Berdasarkan keterangan saksi, kondisi mayat itu memang sudah membusuk, dan tinggal tulang saja," ujar Eko, Rabu (1/6/2022).

Eko menyebut, mayat ini ditemukan tanpa kepala. Di mana, kepala tersebut ditemukan berada di sekitar mayat. Sementara itu, terdapat sebuah tali yang berada di leher korban. Korban diduga sempat melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri.

"Sekarang ini masih proses evakuasi terhadap korban. Akan kami bawa ke rumah sakit untuk bisa memastikan penyebab kematian korban," jelasnya.

Mayat ini bernama Budiono (54). Korban juga merupakan warga Desa Banjarsari, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar. Sebelum ditemukan dalam keadaan tewas, korban diketahui sempat hilang selama dua pekan.

Eko menyebut, pihaknya sudah melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut. Namun, untuk penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan. Karena, keluarga sudah menerima kematian korban sebagai musibah.

"Sementara dari keterangan keluarga, yang bersangkutan sempat tidak pulang atau hilang sejak dua minggu lalu. Kemudian ditemukan sudah dalam keadaan tewas membusuk di kebun itu," jelasnya.

Petugas menduga, korban sempat gantung diri sebelum meninggal. Sebab, terdapat tali pada leher korban dan di pohon kopi. Kemudian, mayat korban juga ditemukan di bawah pohon kopi.

Mayat korban ditemukan tidak hanya berbau busuk yang menyengat tapi juga dalam keadaan tinggal tulang. Kepala tengkorak korban juga sudah lepas dan ditemukan berjarak enam meter dari tubuh korban.

"Meski sudah tidak berbentuk, tapi keluarga meyakini mayat itu adalah Budiono (54) karena menggunakan pakaian yang sama dengan sebelum hilang. Selain itu HP korban juga masih ada di saku celana," pungkas Eko.

Sementara itu, Polsek Selorejo mendapat fakta baru tentang temuan mayat pria tanpa kepala ini. Mayat ini diduga pernah melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

"Berdasarkan keterangan dari Kepala Dusun (Kasun) menyampaikan demikian," ujar Eko.

Eko mengatakan mayat tanpa kepala itu adalah salah satu terduga pelaku pencabulan anak di bawah umur di Desa Banjarsari. Sebelum menghilang Budiono diduga sempat mendapat surat panggilan pemeriksaan dari Polres Blitar.

"Iya sebelum hilang atau pergi dari rumah, Kasun menyampaikan yang bersangkutan sempat menerima surat dari Polres Blitar. Ya mungkin untuk kasus pencabulan itu," kata Eko.

Tak hanya itu, Eko mengatakan ada keterangan dari keluarga korban pencabulan yang menyebutkan pria bernama Budiono itu melakukan pencabulan bersama seorang warga Desa Banjarsari lainnya.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.


(hil/fat)


Hide Ads