Agus Nurul Efendi (33) nekat merampok toko emas di Mojokerto seorang diri hanya bersenjata palu. Karyawan bengkel asal Desa Kepuhklagen, Wringinanom, Gresik ini nekat merampok gara-gara terlilit utang.
Agus mengaku nekat merampok karena persoalan ekonomi keluarga. Ia terlilit utang sehingga terpaksa mencari uang dengan melakukan tindak kriminal.
"Saya sama sekali tidak pernah, cuma satu kali ini saja. Masalah utang sekitar Rp 60 juta. Itu kan tabungan, saya kena tipu pak," kata Agus kepada wartawan di Mapolsek Jetis, Selasa (31/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk membayar utang tersebut, Agus pun nekat beraksi seorang diri. Ia berkeliling mencari sasaran mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol W 3666 MM.
Sampai di simpang 4 Desa Kupang, Jetis, Mojokerto sekitar pukul 07.30 WIB, ia melihat Toko Emas Pribadi Baru, baru saja buka. Karyawan toko yang mayoritas perempuan membuatnya kian berani merampok.
"Toko baru buka, saya khilaf langsung saya pecah begitu saja. Karena saya sudah terlilit utang itu, masalah ekonomi," terangnya.
Rupanya Agus sudah membawa dari rumahnya sebuah palu yang ia gunakan merampok toko emas. Tidak hanya itu, karyawan bengkel ini juga membawa sebilah bendo di jok sepeda motornya. Namun, bendo itu tidak ia gunakan saat merampok.
Sedianya, hasil merampok akan ia gunakan untuk membayar utang. "Perhiasan (hasil merampok) untuk membayar utang saya," jelasnya.
Kanit Reskrim Polsek Jetis AKP Edy Hendro menuturkan Agus memang sudah menyiapkan sebuah palu dan bendo untuk merampok. Hanya saja, pelaku belum menentukan sasaran perampokan.
"Dari rumah dia sudah membawa palu untuk memudahkan aksinya. Dia belum menentukan sasaran. Karena ketemu toko emas, dia lakukan," tandasnya.
Sebelumnya, Agus datang seorang diri ke Toko Emas Pribadi Baru di simpang 4 Desa Kupang, Kecamatan Jetis sekitar pukul 07.30 WIB. Ia merampok toko emas itu hanya menggunakan palu.
Agus memecahkan kaca atas etalase menggunakan palu tersebut. Selanjutnya ia kabur ke arah Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto setelah mengambil 15 gelang emas dari etalase.
Warga dan polisi pun mengejarnya. Agus diringkus polisi saat bersembunyi di hutan sekitar 1 Km dari lokasi perampokan. Saat ini, ia ditahan di Rutan Polsek Jetis. Polisi juga menyita 15 gelang emas hasil rampokan yang beratnya sekitar 150 gram.
(iwd/iwd)