Ampunan untuk Pembantu yang Viral Curi HP di Lapak Sayur Kota Malang

Ampunan untuk Pembantu yang Viral Curi HP di Lapak Sayur Kota Malang

Tim detikJatim - detikJatim
Selasa, 24 Mei 2022 12:10 WIB
Omah Sayur lokasi pencurian
Omah sayur lokasi pencurian (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Kota Malang - Aksi pencurian handphone terjadi di lapak penjualan sayur Omah Sayur yang berada di Jalan Loncat Indah, Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Aksi ini terekam CCTV dan viral di media sosial.

Pelaku teridentifikasi seorang perempuan yang tengah berbelanja sayuran. Karena tak menggunakan masker, wajah perempuan tersebut pun terlihat jelas. Akhirnya, sang pencuri mengembalikan handphone curiannya.

Penjaga Omah Sayur Erwan Supriyono (40) membenarkan aksi pencurian itu memang terjadi di tempatnya bekerja. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (22/5) pagi saat ramai orang berbelanja. Korban merupakan karyawan perempuan bernama Lala.

Menjelang sore hari, kata Erwan, seorang warga datang dan mengaku sebagai majikan pencuri HP. Orang itu pun mengembalikan HP milik korban yang dicuri.

"Sore datang seorang ibu ke sini minta maaf sekaligus mengembalikan HP milik Lala itu. Katanya pencurinya adalah pembantu rumah tangga yang kerja di rumahnya," kata Erwan, Senin (23/5/2022).

Erwan mengaku majikan itu mengetahui pembantunya mencuri dari unggahan potongan video CCTV yang viral di media sosial. Karena wajahnya jelas terekam, majikan itu menginterogasi pelaku.

"Pelaku kerja di perumahan dekat sini. Karena tidak pakai masker wajahnya, kan, jelas. Makanya bosnya itu langsung menanyai dan HP-nya dikembalikan. Kata bosnya memang pelaku punya perilaku seperti itu (suka mencuri)," ungkapnya.

Selain itu, Erwan menambahkan, karena HP yang dicuri telah dikembalikan, korban tak melaporkan kejadian ini ke polisi. Kasus pencurian ini juga pertama kali terjadi di Omah Sayur.

"Tidak dilaporkan, karena HP-nya sudah dikembalikan," tambahnya.

Erwan menceritakan, HP milik korban yang dicuri pelaku waktu kejadian diletakkan di atas timbangan yang biasa dipakai mengukur bobot sayuran yang akan dibeli. "HP-nya Lala waktu itu diletakkan di atas timbangan ini. Mungkin lupa dan waktu itu bersamaan tengah melayani pembeli lain," tuturnya.

Korban baru tersadar ketika pelaku pergi meninggalkan lokasi kejadian dan langsung melaporkan peristiwa yang dialami kepada majikannya.

"Setelah pelaku pergi, Lala baru sadar HP-nya hilang. Kemudian lapor bos, dan akhirnya dicek melalui CCTV yang memang kami pasang di lokasi toko," ujar Erwan.


(hil/fat)


Hide Ads