Pelaku penculikan dua siswi di Surabaya telah diamankan polisi. Pelaku mengaku khilaf saat melakukan dugaan pelecehan terhadap pelajar.
Usai diamankan dan dimintai keterangan di Polsek Asemrowo, pelaku berinisial Matamin (35) kemudian dibawa ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PAA) Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Ini dilakukan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Iya khilaf. Satu kali pegang pundak sama sini (sembari menujukan bagian paha)," kata pelaku saat hendak dibawa ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Rabu (18/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku juga mengakui baru pertama kali melakukan perbuatan pelecehan tersebut. Bahkan pria itu berdalih tidak mengetahui jika korban merupakan seorang pelajar.
"Iya baru kali ini. Tidak tahu (korban di bawah umur)," ungkap pelaku.
Sebelumnya, jika ada dua orang siswi di Bangkalan dilaporkan menjadi korban dugaan penculikan dan meloloskan diri dengan keluar dan melompat dari kendaraan.
Setelah menerima laporan itu, pihak Polsek Asemrowo yang tidak jauh dari lokasi kejadian kemudian melakukan pengejaran dan menangkap pelaku. Satu unit kendaraan yang digunakan untuk menculik juga turut serta diamankan.
(abq/iwd)