.webp)
Upaya dugaan penculikan dua siswi terjadi di Surabaya. Korban berhasil meloloskan diri dengan melompat dari mobil.
Korban yakni dua siswi SMA di Bangkalan berinisial D dan D. Mereka diduga diculik saat akan pulang sekolah dengan menumpang sebuah mobil yang biasa digunakan untuk angkutan umum.
Kapolsek Asemrowo, Kompol Hari Kurniawan mengatakan korban berhasil kabur setelah nekat melompat. Ini dilakukan karena korban mendapat perlakuan pelecehan saat di dalam mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia mendapat perlakuan tidak wajar dipegang bagian tubuhnya akhirnya korban yang satu ndak nyaman dan mengajak bersama-sama melompat dari mobil," tutur Hari, Rabu (18/5/2022).
Usai melompat, korban mengalami luka-luka. Namun saat ini sudah mendapat perawatan. Saat ini kasus ini telah diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dana Anak (PPA) Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
"Memang ada sedikit luka. Tapi sudah kami obati. Awalnya panik tapi kami tenangkan dan bisa diajak bicara. Sudah kami serahkan Unit PPA," ujar Hari.
Dikatakan Hari, dugaan penculikan itu berawal saat dua korban naik angkot saat ulang dari sekolah di Bangkalan. Namun sopir mengajak ke Surabaya karena berdalih menjemput penumpang.
(abq/iwd)
