.webp)
Gesekan pesilat yang juga terjadi di Caruban Madiun menyebabkan satu korban luka akibat lemparan batu. Polisi telah mengamankan pelaku atas insiden lempar batu yang terjadi di Jalan Raya Desa Buduran, tepatnya sebelah timur BPR Arta Kencana Caruban, Madiun.
"Kita sudah amankan satu pelaku yang menyebabkan satu korban luka saat insiden yang terjadi saat konvoi pesilat," ujar Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Ryan Wira Raja Pratama saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (17/5/2022).
Pelaku adalah Roky Gonavana, warga Jalan Panglima Sudirman Kelurahan Pandean Kecamatan Madiun. Pelaku terbukti melakukan penganiayaan dan korban masih di bawah umur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku yang kita amankan inisial RG warga Caruban sedangkan korban masih di bawah umur mengalami luka memar di kepala," kata Ryan.
Sebelumnya aksi gesekan antar-pesilat terjadi di Caruban, Madiun yang akhirnya merembet terjadi lempar batu di perlintasan rel kereta api kelurahan Sukosari kota Madiun Senin siang (15/5). Sebuah tugu lambang perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Dusun Pojok, Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri juga rusak akibat aksi pelemparan batu.
Pelemparan terjadi saat rombongan massa pesilat Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) usai mengikuti kegiatan halalbihalal di Kecamatan Wonoasri.
(iwd/iwd)
