Pelajar SD di Bojonegoro yang Bacok Temannya Pernah 3 Kali Coba Bunuh Diri

Pelajar SD di Bojonegoro yang Bacok Temannya Pernah 3 Kali Coba Bunuh Diri

Ainur Rofiq - detikJatim
Senin, 16 Mei 2022 13:21 WIB
pembacokan di bojonegoro
Korban dirawat di RSUD Sosodoro Djatikusumo (Foto: Dok. Polsek Bojonegoro)
Bojonegoro -

Seorang pelajar SD kelas 6 di Bojonegoro membacok temannya yang pelajar SMP. Ternyata pelaku pernah mencoba bunuh diri sebanyak tiga kali.

Pelaku adalah AP (13). Sementara korban adalah AM (15). Saat ini korban tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro setelah menjalani operasi.

"Korban masih di rumah sakit hingga saat ini. Tadi informasinya juga dilakukan tindakan operasi pada kaki korban dengan pemasangan dua pen yaitu pada kaki bagian jari telunjuk dan tulang telapak kaki," ujar Kanit Reskrim Polsek Bojonegoro Kota Ipda Sena Susanto kepada detikJatim, Senin (16/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sena mengatakan pihaknya telah mendapatkan keterangan dari pelaku yang didampingi oleh kedua orang tuanya. Sebelum kejadian pembacokan di warkop dekat stadion terjadi, pelaku diketahui sempat mengalami pikiran kosong hingga kejang.
Pelaku sempat berpikiran takut jika bertemu dengan korban. Karena saat itu korban menantang pelaku untuk berkelahi.

"Kita sudah mintai keterangan pelaku dengan didampingi orang tuanya tadi. Ada cerita, sebelum kejadian pelaku sempat kosong pikirannya dan kejang dan punya rasa ketakutan," kata Sena.

ADVERTISEMENT

Sena menjelaskan pelaku yang diduga depresi sebelumnya telah mencoba melakukan bunuh diri. Tidak hanya sekali, namun hingga tiga kali. pada awal tahun 2022, pelaku pernah melakukan upaya bunuh diri sebanyak 3 kali dengan cara melompat dari atas jembatan Kali Ketek Bojonegoro.

"Pelaku ini punya riwayat pernah berupaya mencoba bunuh diri sampai tiga kali di awal tahun kemarin," jelas Sena.

Minggu sore kemarin, petugas medis Puskesmas Bojonegoro Kota merujuk pelaku ke RSUD Sosodoro Djatikoesomo ke bagian Poli Jiwa. Namun pada saat hendak diperiksa oleh tim medis RSUD Sosodoro Djatikoesomo, pelaku malah meminta untuk pulang paksa.

Akhirnya dibantu Polsek Bojonegoro, pelaku berhasil dilakukan observasi mengenai kejiwaannya. Dan hingga saat ini pelaku masih berada di ruang Poli Jiwa dengan didampingi oleh orang tuanya.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.




(iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads