Mayat perempuan mengapung di Perairan Teluk Lamong sudah dievakuasi ke RSU dr Soetomo Surabaya. Saat melakukan evakuasi, polisi menemukan bekas luka di perut kiri mayat itu.
Kanit SAR Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Jatim Iptu Guntur mengatakan, mayat perempuan itu ditemukan petugas di kawasan Teluk Lamong menindaklanjuti laporan masyarakat.
Saat ditemukan, mayat perempuan itu hanya memakai celana jeans biru tanpa mengenakan pakaian atas. Tidak ada identitas yang ditemukan dan kondisi mayat sudah rusak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat pertama kali kami temukan mayat kami perkirakan sudah 7 hari berada di dalam air," kata Guntur kepada detikJatim, Kamis (12/5/2022).
Menurut Guntur, beberapa bagian tubuh mayat perempuan itu sudah hancur. Hal itu menjadi akibat ketika mayat sudah terlalu lama di dalam air.
"Kondisi mayat sudah sulit dikenali, apalagi tidak ada identitas sama sekali," ujarnya di Surabaya.
Tidak hanya itu, berdasarkan hasil identifikasi awal para petugas di lokasi menemukan seperti bekas luka di tubuh mayat itu. Tepatnya di bagian perut.
"Ada bekas luka di perutnya, pada sisi kiri," katanya. Namun, dirinya belum bisa mengambil kesimpulan apapun sebelum ada hasil identifikasi dan hasil observasi dari rumah sakit.
Guntur pun mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan keluarga agar menghubungi Ditpolairud Polda Jatim melalui nomor 031-3291953.
(dpe/iwd)