.webp)
Nekat! Kata ini tampaknya tepat disandangkan kepada MA (32), seorang pelaku curat (pencurian dengan pemberatan) di Bondowoso. MA nekat membobol rumah polisi.
Informasi yang dihimpun detikJatim, rumah yang disatroni pelaku adalah milik anggota Polsek Binakal di Desa Selolembu, Curahdami, Bondowoso. Pelaku sudah tahu bahwa rumah yang jadi sasaran adalah milik polisi. Sebab, mertua dari polisi tersebut adalah tetangga pelaku.
"Jadi korban kan sering berkunjung ke rumah mertuanya. Nah, pelaku tahu kalau korban itu polisi. Pelaku kenal dengan korban," ucap salah seorang sumber internal detikJatim di kepolisian, Kamis (12/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku terus menunggu momen untuk beraksi. Dia terus menggambar situasi di sekitar rumah korban selama beberapa hari.
Akhirnya, waktu yang ditunggu pun tiba. Rumah itu kosong karena ditinggal korban yang bersilaturahmi ke kerabatnya. MA lantas melancarkan aksinya dengan menggasak 1 unit komputer, sejumlah uang, dan beberapa barang lainnya.
Setelah menerima laporan korban, polisi bergerak untuk olah TKP. Polisi lalu curiga ke pelaku.
"Selain sudah kenal dengan mertua korban, pelaku sebenarnya juga sudah jadi TO (Target Operasi) penangkapan. Dia jaringan curat," tambahnya.
Akhirnya, polisi menyergap pelaku di rumahnya. Tapi, saat hendak ditangkap, MA berani menyerang polisi. Dia berusaha mengambil pisau yang ada di dekatnya.
"Awalnya kami berikan tembakan peringatan. Karena makin beringas dan membayakan, terpaksa kami tembak kakinya. Kami lakukan tindakan tegas dan terukur karena pelaku melawan saat hendak ditangkap," terang Kasat Reskrim Polres Bondowoso AKP Agus Purnomo, saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (12/5/2022).
Kini Polres Bondowoso sedang mengembangkan kasus ini. Pasalnya, pelaku diduga punya komplotan curat yang telah beraksi di berbagai tempat.
(hse/dte)
