Perempuan yang Ada di Selebaran Cari Jodoh di Probolinggo Lapor Polisi

Perempuan yang Ada di Selebaran Cari Jodoh di Probolinggo Lapor Polisi

M Rofiq - detikJatim
Jumat, 29 Apr 2022 22:10 WIB
selebaran di probolinggo
Arofa yang namanya ada di selebaran cari jodoh melapor ke polisi (Foto: M Rofiq)
Probolinggo -

Arofa, perempuan yang disebut dicarikan jodoh oleh bapaknya dalam sebuah selebaran mendatangi Polres Probolinggo. Ia membuat laporan tentang selebaran yang merugikan dirinya tersebut. Arofa datang ke SPKT Polres Probolinggo bersama orang tua dan kuasa hukumnya.

"Kalau yang dicurigai ada. Dari pada bikin masalah biar dilaporkan secara resmi ke pihak berwajib, dan biar polisi yang menangkap pengupload yang bikin naama saya jelek," ujar Arofa kepada wartawan, Jumat (29/4/2022).

Ayah Arofa, H. Jailani mengatakan nomer ponsel yang ada di selebaran memang benar milik istrinya. Namun ia tidak pernah menawarkan putrinya lewat selebaran, apalagi diberi hadiah sebesar itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai orang tua, Jailani merasa terkejut. Bahkan ibunya Arofa, sampai pingsan mendengar kabar tentang pencarian jodoh untuk anak perempuannya itu. Ibu Arofa sejak selebaran itu viral sering ditelepon orang yang menanyakan tentang perjodohan itu.

"Yang di selebaran itu nomor istri saya, namun saya sebagai ayah kandung Arofa, tidak pernah menawarkan putri saya untuk mencari jodoh. Putri saya tidak hamil, dan hadiahnya kok banyak sekali" kata Jailani.

ADVERTISEMENT

Musthofa, selaku kuasa hukum yang turut mendampingi keluarga Arofa, membantah semua yang ada pada selebaran itu. Ia menjelaskan kalau Arofa sudah bersuami, jadi tidak mungkin masih mencari jodoh lagi.

"Itu fitnah, Arofa punya suami sah, dan tidak hamil, apalagi disebar dengan berita hoaks, ulah pelaku membuat korban dan kedua orang tuanya trauma dan malu" tegas Mustofa.

Mustofa berharap kasus ini segera diproses karena sudah sangat keterlaluan dengan mencemarkan nama baik melalui selebaran yang berisi fitnah.

Pengaduan tersebut juga dibenarkan oleh Kanit SPKT Polres Probolinggo Iptu Gatot Santoso. Gatot menjelaskan dirinya sudah menerima pengaduan tersebut. Nantinya pengaduan itu akan dilimpahkan ke pimpinan.

"Lalu turun ke reserse untuk ditindak lanjuti," ujarnya.




(iwd/iwd)


Hide Ads