Seorang pelaku curanmor menemui ajalnya setelah nekat menceburkan diri ke laut. Sebelumnya ia tertangkap oleh korban saat melintas di Jembatan Suramadu.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (26/4). Bahkan video tertangkapnya pelaku curanmor itu viral. Video berdurasi 29 detik itu memperlihatkan seorang pria mencengkeram kerah baju leher pria lain di Jembatan Suramadu lajur motor. Pria bertopi yang dicengkeram kemudian maju lalu bersandar pada pagar jembatan.
Sedetik kemudian, pria yang dicengkeram itu menceburkan diri ke laut. Terdengar teriakan sejumlah perempuan yang ada di lokasi. Di lokasi juga terlihat sejumlah orang serta motor yang dua di antaranya tergeletak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi yang melakukan penyelidikan akhirnya mengetahui bahwa pelaku sebelumnya telah mencuri motor di Taman, Sidoarjo. Ia kemudian berusaha membawa motor itu ke Madura melalui Jembatan Suramadu.
Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Iptu Suryadi menjelaskan korban merupakan warga Sidoarjo. Begitu motornya hiang, korban dan keluarganya menyanggong di Suramadu. Dan kebetulan pelaku melintas dan bertemu dengan korban.
"Itu anggota keluarga korban (curanmor) yang menangkap, katanya motor yang dikendarai terduga pelaku itu adalah hasil curian. Makanya pas bertemu di Suramadu, langsung ditangkap sendiri," kata Suryadi kepada detikJatim, Rabu (27/4/2022).
Namun saat ditangkap, pelaku berusaha melawan dan berakhir dengan pelaku menceburkan diri ke laut. Dua hari pun berlalu hingga Kamis (28/4) pagi ditemukan sesosok mayat pria di Pantai Kenjeran, Cumpat.
Polisi yang melakukan identifikasi mengatakan bahwa mayat pria itu adalah jenazah pelaku curanmor.
"Saat kami datang dan kroscek bersama jajaran terkait (Linmas, Satpol PP, dan Inafis), ternyata sesuai data keluarganya dan benar," tuturnya.
Suryadi menambahkan saat ditemukan, pakaian dan ciri-ciri fisik jenazah serupa dengan informasi yang diterima sebelumnya. Mulai dari celana jeans warna hitam, jam tangan merah, hingga berambut lurus berwarna hitam serta terdapat semir rambut warna kuning di beberapa bagian. Suryadi menyebut pelaku curanmor itu berinisial T berusia sekitar 30 tahunan.
"Saat pertama kali kami temukan, kulit di beberapa bagian tubuh sudah terkelupas, karena sudah 2x24 jam di air," kata Suryadi.
(iwd/iwd)