Detik-detik Penyitaan Uang Rp 3,7 Miliar di Dekat Exit Tol Mojokerto

Detik-detik Penyitaan Uang Rp 3,7 Miliar di Dekat Exit Tol Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Kamis, 21 Apr 2022 07:15 WIB
uang tunai Rp 3,7 miliar
Tumpukan uang Rp 3,7 miliar yang disita (Foto: Dok. Satreskrim Polres Mojokerto Kota)
Mojokerto -

Uang baru sekitar Rp 3,73 miliar yang disita polisi dari JRS (29) dan kawan-kawan diambil dari Batang, Jateng. Uang tunai bernilai fantastis itu akan dijual ke lapak-lapak jasa penukaran uang baru yang marak menjelang Idul Fitri.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Riski Santoso mengatakan, uang tunai itu awalnya sekitar Rp 5 miliar. Menurutnya, pegawai ekspedisi pihak ketiga mengirim uang baru itu dari salah satu bank di Jabar ke Kabupaten Batang.

Sampai di Batang, jasa ekspedisi lantas menyerahkan uang tersebut kepada JRS dan kawan-kawan. Menurut Riski, JRS berasal dari Sidoarjo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sana (Batang) terjadi pertukaran uang sekitar Rp 5 M. Kemudian uang dibawa ke Jatim," kata Riski kepada wartawan di Mapolres Mojokerto Kota, Jalan Bhayangkara, Rabu (20/4/2022).

Riski menjelaskan, JRS dan 4 temannya mengangkut uang itu menggunakan mobil Daihatsu Gran Max. Mereka lebih dulu menjual sekitar Rp 1,27 miliar uang baru yang masih bersegel Bank Indonesia (BI) itu di Jombang dan Nganjuk. Sekitar Rp 3,73 miliar sisanya dibawa ke Mojokerto.

ADVERTISEMENT

Sampai di Jalan Raya Desa Pagerluyung, Gedeg, Mojokerto, tepatnya di dekat Exit Tol Mobar, Kamis (7/4) dini hari, JRS dan kawan-kawan kembali menemui pembeli. Si pembeli datang ke lokasi mengendarai Mitsubishi Pajero Sport.

"Yang mengendarai Pajero akan menukar Rp 400 juta," jelasnya.

Sekitar pukul 01.00 WIB, lanjut Riski, anggota patroli Satuan Sabhara Polres Mojokerto Kota melintas di lokasi transaksi. Polisi pun mencurigai dua mobil berhenti di pinggir jalan yang lumayan gelap.

"Ada aktivitas mengangkat plastik-plastik bening. Saat didekati anggota yang patroli, ternyata berisi uang. Saat ditanya katanya dari BI," ungkapnya.

Enam orang beserta 2 mobil dan uang baru Rp 3,73 miliar itu lantas diserahkan ke Satreskrim Polres Mojokerto Kota. Menurut Riski, uang baru itu terdiri dari pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000 dan Rp 20.000.

Pihaknya menduga, JRS dan kawan-kawan merupakan pengepul besar yang memasok jasa-jasa penukaran uang baru di Jatim. Seperti diketahui, jasa penukaran uang baru marak di pinggir jalan setiap menjelang lebaran.

"Terduga pelaku yang kami amankan kemungkinan besar adalah pengepul besarnya dan akan disebarkan ke penukaran uang kecil-kecil di pinggir jalan," cetusnya.

Namun, sampai saat ini, 6 orang yang sempat diamankan masih berstatus saksi. "Statusnya masih saksi karena terkait pidananya belum tercukupi. Namun, terkait penemuan uang Rp 5 miliar secepatnya akan kami sampaikan terkait pemenuhan alat bukti perbuatan melawan hukum," tandas Riski.




(iwd/iwd)


Hide Ads