Seorang pengamen di Tuban ditemukan bersimbah darah. Pengamen ini sempat dirawat di rumah sakit namun pada akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.
Pengamen tanpa identitas ini ditemukan berlumuran darah pada Jumat (15/4) di jalan raya jalur Tuban-Semarang Desa Sugihwaras, Jenu, Tuban. Kondisi pria paruh baya itu saat ditemukan sangat mengenaskan.
Kepalanya bersimbah darah dengan luka yang sangat parah. Di sampingnya masih terdapat seperangkat sound karaoke gantung kecil yang diduga milik korban dan sebongkah batu penuh berkah darah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Reskrim Polres Tuban AKP M Gananta mengatakan korban ditemukan pertama kali oleh salah satu warga Kelurahan Perbon, Jenu bernama Hariyono. Saat itu saksi hendak membeli bensin. Melihat ada orang tergeletak di pinggir jalan lalu melapor ke polisi terdekat.
"Petugas kita mendapat laporan langsung ke lokasi. Korban kita evakuasi ke RSUD dr Koesma Tuban untuk mendapatkan perawatan. Tetapi saat menjalani perawatan korban meninggal dunia," ujar Gananta kepada detikJatim, Senin (16/4/2022).
Polisi kemudian melakukan olah TKP, dan menemukan sejumlah benda yang diduga kuat ada kaitannya dengan peristiwa tersebut.
"Beberapa benda dan batu tersebut pun kini juga telah diamankan oleh tim olah TKP," kata Gananta.
Gananta menyebut berdasarkan keterangan saksi, korban korban merupakan seorang pengamen yang kerap mangkal di sekitar rest area.
"Korban pria ini diketahui merupakan seorang pengamen jalanan dan sering terlihat duduk di rest area," ujar Gananta.
Polisi kini juga terus melakukan upaya penyelidikan tewasnya korban dan motif yang melatarbelakangi kejadian ini.
"Yang pasti kita masih melakukan penyelidikan penyebab kematian korban dan juga termasuk mencari informasi siapa korban ini dan tinggal di mana dan apakah korban ini meninggal dunia karena dikeroyok kita juga masih selidiki," pungkas Gananta.
(iwd/iwd)