.webp)
Tragedi berdarah terjadi di Dusun Buku, Desa Ngraho, Kecamatan Gayam, Bojonegoro. Seorang perempuan menjadi korban penusukan di siang bolong di Bulan Ramadan .
Sekitar pukul 14 siang, warga setempat geger. Sofia Heni Aprilia (37) warga Desa Sedahkidul RT 08/01, Kecamatan Purwosari yang bekerja sebagai admin kantor menjadi korban penusukan oleh mantan suaminya.
Prima Ariatoni (38) warga Desa Tulungrejo RT 07/01 Kecamatan Trucuk, Bojonegoro itu tiba-tiba datang menghampiri korban lalu menusukkan pisau dapur ke perut mantan istrinya berkali-kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puas menghujam perut mantan istrinya dengan pisau, pelaku yang kalap itu juga melakukan percobaan bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perutnya sendiri hingga tubuhnya bersimbah darah.
Salah seorang warga di belakang lokasi kejadian mendengar jeritan perempuan meminta tolong. Pria itu segera menghampiri lokasi dan mendapati kedua orang itu terkapar bersimbah darah itu.
"Ada Suara teriak teriak lalu saya datang mencari suara itu, kok saya ke depan lihat Sofia dan satu orang pria sudah berlumuran darah di lantai," kata saksi yang enggan menyebut namanya itu, Selasa ( 13/4/2022).
Warga yang sedang istirahat langsung berhamburan keluar rumah ke lokasi kejadian. Polisi dari Polsek dan Reskrim Polres Bojonegoro langsung tiba di lokasi melakukan evakuasi dan olah TKP.
"Benar ada kejadian penusukan. Saat ini petugas kami sedang di lokasi dan membantu korban ke rumah sakit PKU Kalitidu," kata Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Girindra Wardana.
Korban yang kritis dikabarkan tewas setelah menjalani perawatan di rumah sakit karena luka yang cukup parah di perutnya. "Korban meninggal barusan di rumah sakit" ujar Girindra.
Terkait Motif peristiwa penusukan ini, Tim Reskrim Polres Bojonegoro masih mendalami. Tapi beredar kabar pelaku nekat melakukan itu karena cemburu mendengar mantan istrinya akan menikah lagi dengan orang lain.
(dpe/iwd)
