.webp)
Sebanyak 22 sepeda motor terjaring razia balap liar Satlantas Polres Ngawi. Mereka terjaring razia saat akan ngabuburit dan sahur.
"Total ada 22 sepeda motor yang kita amankan dan ini sudah sering di Ngawi. Mereka kita amankan saat akan balap liar diwaktu saur dan ngabuburit buka puasa," ujar Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (10/4/2022).
Dari 22 sepeda motor yang diamankan, kata Winaya, akan balap liar lokasi di simpang 4 Kartonyono. Tepatnya di pos induk Patwal Kartonyono atau menuju Jalan Yos Sudarso.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi oleh anggota Satlantas diamankan di Pos induk Patwal Kartonyono atau mau masuk ke Jalan Yos Sudarso," kata Winaya.
Winaya mengatakan, dari 22 sepeda motor tersebut, kebanyakan berknalpot brong dan menggangu masyarakat. Mereka dilakukan penindakan tilang dan sanksi sosial.
"Semua dilakukan penilangan dan sanksi sosial agar ada efek jera. Karena semua masih remaja dan suara knalpot brong sangat mengganggu," tandasnya.
Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Djoko Winarto menjelaskan selain berknalpot brong kebanyakan sepeda motor yang terjaring operasi tidak memiliki STNK dan tanpa plat nomor kendaraan. Razia ini terus dilakukan setiap hari baik saat sore ngabuburit hingga waktu makan sahur.
"Giat patroli kita laksanakan setiap hari saat menjelang buka puasa atau ngabuburit hingga waktu sahur. Hasil razia selain berknalpot brong kebanyakan juga tidak memasang plat nomor kendaraan dan tidak membawa STNK," tandas Djoko.
(fat/fat)
