Kopdar Geng Motor Jombang Dibubarkan Polisi Cegah Anarki di Jalanan

Kopdar Geng Motor Jombang Dibubarkan Polisi Cegah Anarki di Jalanan

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Minggu, 10 Apr 2022 10:25 WIB
Kopdar Geng Motor di Jombang Dibubarkan Polisi Cegah Anarki di Jalan
(Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Polres Jombang membubarkan pertemuan gabungan geng motor di alun-alun untuk mencegah anarki di jalanan kembali terulang. Polisi membina sejumlah anggota geng motor yang berhasil diamankan agar tidak membuat kegiatan yang meresahkan masyarakat.

Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat mengatakan, pihaknya mendeteksi rencana pertemuan atau kopi darat (kopdar) gabungan geng motor melalui patroli cyber. Rencananya, pertemuan yang dikemas silaturahmi dan foto bersama itu digelar pada Sabtu (9/4) pukul 20.30 WIB di Alun-Alun Jombang.

Sebagai langkah awal, kata Nurhidayat, pihaknya menyebarkan imbauan dari pimpinan cabang 3 perguruan silat di Jombang. Ketiga petinggi pesilat di Kota Santri itu kompak melarang seluruh anggotanya mengikuti pertemuan di Alun-Alun Jombang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena pertemuan gabungan geng motor tersebut berpotensi mengganggu keamanan, ketertiban dan ketenteraman masyarakatnya. Mereka juga meminta semua pesilat ikut menjaga Kabupaten Jombang tetap kondusif, terlebih lagi selama Ramadan.

"Sesuai laporan intelijen yang kami terima, kami menggelar patroli skala besar menuju Alun-Alun Jombang," kata Nurhidayat kepada detikJatim, Minggu (10/4/2022).

ADVERTISEMENT

Nurhidayat memimpin langsung patroli skala besar ke Alun-Alun Jombang sekitar pukul 21.00 WIB. Benar saja, pertemuan geng motor berlangsung di tempat itu. Sebagian anggota geng motor kabur saat polisi datang.

Dalam patroli skala besar ini, lanjut Nurhidayat, pihaknya mengamankan 10 pemuda anggota geng motor ke Mapolres Jombang. 5 sepeda motor yang mereka kendarai juga diamankan polisi.

"Kami melakukan pendekatan kemanusiaan, mereka kami ajak makan bersama di Mapolres Jombang," jelas Nurhidayat.

Polisi lantas mengundang orang tua masing-masing anggota geng motor ke Mapolres Jombang. Sehingga pembinaan juga melibatkan para orang tua.

Hasilnya, anggota geng motor tersebut menyadari kesalahannya sehingga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Jombang. "Kami meminta maaf kepada seluruh masyarakat Jombang dan terima kasih kepada Kapolres Jombang telah memberi pembinaan dan makan malam," tandas FW, perwakilan geng motor.




(fat/fat)


Hide Ads