Korban kemudian dibawa ke RSUD dr Harjono Ponorogo untuk mendapatkan perawatan. Sebab, tiga jari korban sebelah kanan bagian ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah hancur.
"Kemarin jam 23.00, kondisi luka parah, tangan sebelah kanan, jari-jari khususnya ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah memprihatinkan," tutur Humas RSUD dr Harjono Ponorogo S. Joko Handoko kepada wartawan, Selasa (5/4/2022).
Kondisi korban, lanjut Joko, masih sadar penuh. Namun berpotensi pendarahan hebat. Akhirnya diputuskan dilakukan tindakan operasi. Sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi, korban sudah dibawa ke ruang bedah ortopedi untuk dilakukan operasi. Saat pasien dibawa ke ruang operasi tidak bisa dilanjutkan.
"Dokter memerintahkan di rujuk ke RS Ortopedi Soeharso Solo," imbuh Joko.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Jeifson Sitorus bersama tim pun meninjau lokasi di areal persawahan, Dusun Suki, Desa Sambilawang, Kecamatan Bungkal.
"Kami sampaikan tadi malam dapat informasi ada ledakan petasan di TKP ini. Tadi malam sudah giat penyelidikan, cek TKP," tutur Jeifson kepada wartawan, Selasa (5/4/2022).
Saat ini, lanjut Jeifson, ada 9 orang saksi yang sudah dimintai keterangan. Serta salah satu saksi dibawa untuk mempermudah proses penyelidikan.
Para rekan saksi juga berusaha menghilangkan barang bukti berupa resi pengiriman bahan petasan.
"Rencana balon udara. Yang berhasil kita cegah. Satu yang belum meledak. Bakar bukti pengiriman resi juga mereka semalam, kita kumpulkan juga," pungkas Jeifson.
(iwd/iwd)