.webp)
Seorang perempuan di Jember, Faridatul Nikmah (25), tega membuang bayinya sendiri di sumur dekat dapur rumah. Warga Dusun Bregoh, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, itu melempar bayinya ke dalam sumur, lalu pura-pura panik dan merasa kehilangan.
Mayat bayi perempuan berumur 40 hari itu akhirnya ditemukan dalam sumur setelah warga melakukan pencarian. Sebelumnya, bayi itu dikabarkan hilang dibawa genderuwo.
"Setelah ramai info di medsos itu, kita langsung melakukan penyelidikan. Ternyata bayi itu ditemukan sudah meninggal dunia di dalam sumur," kata Kapolsek Ambulu AKP Ma'ruf, Rabu (23/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang sejak pagi di medsos ramai info bayi hilang. Ada yang mengaitkan dengan hal-hal berbau mistis. Katanya hilang diculik genderuwo. Akhirnya kita inisiatif untuk datang ke lokasi," tambah Ma'ruf.
Menurut Ma'ruf, sumur tempat ditemukan bayi itu berada di dalam rumah. "Lokasi sumurnya berada di dalam rumah orang tua si bayi yang meninggal ini," ungkap Ma'ruf.
Dia menambahkan mayat bayi pertama kali ditemukan tetangga. Temuan itu langsung dilaporkan ke polisi.
Saat mayat akan dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan diautopsi, kedua orang tua bayi sempat menolak. Mereka menolak dengan dalih apa yang dialami anaknya sudah takdir.
"Karena kematian bayi ini kita rasa janggal, ya kita melakukan pendekatan sekaligus penjelasan untuk dilakukan autopsi. Akhirnya keluarga mau bayi tersebut diautopsi," terang Ma'ruf.
Mayat bayi lalu dievakuasi ke RSUD dr Soebandi Jember. Polisi juga langsung melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.
"Terutama yang kita mintai keterangan adalah penghuni rumah," tandas Ma'ruf.
Kepala Dusun Bregoh, Sumadris mengatakan, mayat bayi pertama kali ditemukan oleh Iqbal (20) yang tak lain tetangga korban. Sempat terjadi keanehan. Karena usai menemukan bayi itu, Iqbal langsung kesurupan.
"Yang pertama menemukan bayi itu di dalam sumur namanya Iqbal. Dia langsung kesurupan saat itu," kata, Sumadris.
Menurut Sumadris, saat mendengar ada bayi hilang, Iqbal diketahui langsung datang ke rumah bayi dan berupaya ikut mencari.
"Dia datang dan melakukan pencarian di dalam mau pun di dalam rumah," kata Sumadris.
Saat berada di dalam rumah, tutur Sumadris, Iqbal kemudian mengecek sumur yang berada di ruang dapur. Dengan menggunakan senter dia melihat ke dasar sumur.
"Saat itulah dia melihat bayi itu. Kondisi bayi berada di dasar sumur," kata Sumadris
Mengetahui hal ini, Iqbal langsung memberitahukan ke orang tua bayi. Namun tak lama, ia langsung kesurupan.
"Langsung bertingkah seperti orang yang sedang menari jaranan. Warga berusaha menyadarkan. Beruntung dia nggak sampai ngamuk-ngamuk," tandas Sumadris.
Sementara Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna menuturkan, dari hasil penyelidikan, tersangka pembuang bayi ke sumur tak lain adalah ibu kandung korban. Tersangka melempar bayinya ke sumur pada siang hari. Saat itu di rumah hanya ada nenek dan buyut bayi tersebut.
"Tersangka sempat menidurkan bayinya dulu. Kemudian tanpa sepengetahuan keluarga yang lain, tersangka membawa bayinya itu ke sumur dan melemparkannya ke dalam sumur," jelas Komang, Senin (28/3/2022).
Setelah membuang bayi, lanjut Komang, tersangka kemudian kembali ke kasur dan berpura-pura tidur. Namun beberapa saat kemudian, tersangka bangun dan pura-pura kaget bayinya menghilang.
Tersangka juga berpura-pura panik dan ikut mencari keberadaan bayinya tersebut," ungkap Komang.
Saat ini, tersangka sudah ditahan di Polres Jember untuk proses hukum lebih lanjut.
(fat/fat)
