Geng Motor di Kota Probolinggo Berulah, Seorang Warga jadi Korban

Geng Motor di Kota Probolinggo Berulah, Seorang Warga jadi Korban

M Rofiq - detikJatim
Senin, 28 Mar 2022 20:13 WIB
Pantai Perikanan Pelabuhan Probolinggo
Pantai Perikanan Pelabuhan Probolinggo/Foto: M Rofiq/detikJatim
Probolinggo -

Seorang warga menjadi korban pengeroyokan geng motor di Pantai Perikanan Pelabuhan (PPP), Probolinggo. Korban telah melaporkan ke Polsek Mayangan.

Korban berinisial NA (26) warga kelurahan Sumber Taman, Wonoasih, Kota Probolinggo. Korban juga diketahui merupakan anggota komunitas layang-layang naga di daerah setempat.

Akibat pengeroyokan ini, korban terpaksa harus dibawa ke IGD RSUD dr Mochamad Saleh. Dari hasil pemeriksaan medis, korban harus menerima 5 jahitan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

NA, korban menuturkan, pengeroyokan yang menimpa dirinya terjadi pada hari Minggu (27/3). Saat itu ia bersama teman-temannya akan menaikkan layangan miliknya di Pantai Perikanan Pelabuhan.

Namun saat berada di area pantai, tiba-tiba ada sejumlah orang dengan mengendarai motor dengan knalpot brong datang. Mereka kemudian membunyikan knalpot dengan keras dan tiba-tiba langsung memukulinya.

ADVERTISEMENT

Menurut korban, saat pengeroyokan itu, sebenarnya ada sejumlah warga yang berupaya melerai. Namun mereka juga mendapat amukan dari geng motor.

"Ada warga ikut melerai malah kena amukan geng motor tersebut," ujar NA, Senin (28/3/2022).

Korban berharap keamanan pelabuhan agar lebih rutin lagi berpatroli di area pelabuhan. Sebab saat terjadi penganiayaan dirinya tak melihat satupun petugas di lokasi.

"Saya berharap agar pihak UPT PPP Mayangan, segera berbenah dari segi keamanan agar kejadian ini tak terulang kembali," tutur korban.

Sementara itu, Rebudi, ketua komunitas layang-layang naga mengaku sangat menyayangkan dengan kejadian penganiayaan anggotanya. Ia menyebut dengan adanya peristiwa ini pengunjung akan merasa terancam keamanannya jika ingin ke Pantai Pelabuhan Pelabuhan.

"Kami sangat menyayangkan dengan kejadian ini karena kami disini membayar tiket masuk di area wisata pelabuhan ini. Namun untuk tingkat keamanan dan kenyamanan di area PPP Mayangan, masih kurang baik," tukas Rebudi.

Kapolsek Mayangan, Kompol Hermawan saat dikonfrimasi membenarkan terkait pengeroyokan tersebut. Menurutnya korban telah dimintai keterangan. Tak hanya itu, pihaknya juga telah melakukan olah TKP dan hasil rekaman video.

"Hari ini korban sudah diperiksa oleh penyidik Satreskrim Polsek Mayangan. Kita sudah melakukan visum dan olah TKP, dan video saat aksi pengeroyokan oleh geng motor, untuk melakukan penyelidikan agar bisa menangkap pelaku penganiayaan terhadap korban," kata Hermawan.




(abq/iwd)


Hide Ads