Bareskrim Cari Warga Blitar Terkait Kasus Doni Salmanan

Bareskrim Cari Warga Blitar Terkait Kasus Doni Salmanan

Fima Purwanti - detikJatim
Jumat, 18 Mar 2022 19:50 WIB
doni salmanan tapakrejo, kesamben, blitar
Polisi mencari orang yang berhubungan dengan Doni Salmanan di Desa Tapakrejo, Kesamben, Blitar (Foto: Fima Purwanti)
Blitar - Tim dari Bareskrim Mabes Polri sempat mendatangi Desa Tapakrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Kedatangan tim Bareskrim itu untuk mencari keberadaan orang yang diduga terkait dengan kasus Doni Salmanan.

Kepala Desa (Kades) Tapakrejo Erwin Dwi Wahyudi mengatakan petugas Bareskrim Mabes Polri datang ke desanya untuk mencari seorang yang diduga terkait dengan kasus Doni Salmanan. Namun, yang bersangkutan tidak berada di rumahnya.

"Yang dicari itu memang dulunya warga sini tapi sudah pindah domisili ke Malang. Nah sebelumnya kami juga sudah dapat tembusan dari Polres Blitar," ujar Erwin saat dikonfirmasi DetikJatim pada Jumat (18/3/22).

Erwin menyebut kedatangan petugas Bareskrim itu dimungkinkan terkait pencarian seorang warga berinisial AD yang diduga berkaitan dengan kasus Doni Salmanan. Pasalnya, AD pernah mendapatkan hadiah motor dari Doni Salmanan beberapa waktu lalu.

"Yang kerja sebagai sopir dan tukang masak di rumahnya sudah dimintai keterangan. Nah yang tokoh utama si AD ini gak kelihatan," terangnya.

Diketahui, AD sudah pindah domisili sejak 2019 lalu. Namun, sebelum kasus Doni Salmanan meledak, AD sering pulang ke Blitar dengan membawa mobil Fortuner hingga Lamborghini. Selain itu, beberapa warga Desa Tapakrejo juga sempat diajak kerja di Malang.

Sementara Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Tika Puspita Sari membenarkan adanya warga Kesamben Blitar diamankan Bareskrim Mabes Polri. Namun, pihaknya hanya melakukan pendampingan saja. Pasalnya, seluruh pemeriksaan dan pencarian dilakukan langsung oleh tim Bareskrim.

"Benar Bareskrim datang ke Blitar terkait kasus Doni Salmanan beberapa waktu lalu. Mereka mencari lima orang oleh Bareskrim. Namun tersangka utamanya kabur, yang diperiksa sopir dan juru masaknya saja," jelas Tika.


(iwd/iwd)


Hide Ads