Razia balap liar membuat para pebalap liar semburat. Sejumlah pebalap sengaja memasukkan motornya ke sawah warga untuk menghindari razia. Ratusan motor pun berhasil diamankan.
Anggota gabungan Polsek Kunjang, Polsek Purwoasri, dan Satlantas Polres Kediri melaksanakan razia balap liar itu pada Minggu (13/3) dini hari.
Hasilnya, dalam operasi gabungan itu berhasil disita sebanyak 112 unit motor. Razia balap liar ini untuk antisipasi gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Kediri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam razia gabungan yang dipimpin Kapolsek Kunjang Iptu Ashanik bersama Kapolsek Purwoasri AKP Irfan Widodo bersama anggota Polsek Purwoasri dan Anggota Satlantas Polres Kediri.
Saat razia berlangsung, setidaknya ada sekitar 10 pemuda yang nekat mencemplungkan sepeda motor mereka ke ladang sawah milik warga. Akibatnya tanaman padi dan tebu milik warga rusak.
"Iya benar, kemarin kami laksanakan operasi membantu Polsek di Purwoasri dan Polsek Kunjang mengantisipasi balap liar. Hasilnya, ada 112 motor yang kami amankan karena tidak sesuai spek dan tidak ada kelengkapan suratnya," kata Kasatlantas Polres Kediri AKP Bobby Zulfikar kepada detikJatim, Senin (14/3/2022).
![]() |
"Iya benar, mungkin mereka ketakutan karena merasa bersalah dan berusaha menghindari anggota kami yang melakukan razia sehingga mereka yang rata-rata pemuda ini nekat masuk ke dalam sawah dan menyembunyikan motornya di sana," kata Bobby.
Sementara itu Kapolsek Kunjang Iptu Ashanik menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan respon dari laporan masyarakat soal adanya laporan balap liar.
"Razia ini sebagai bentuk respons atas laporan masyarakat yang resah dengan balap liar di jalan raya. Sehingga kita langsung turun ke lapangan untuk melakukan penindakan," tegas Ishanik.
Seluruh pemilik motor yang terjaring razia balap liar itu dikenakan sanksi tegas berupa surat tilang dan barang bukti kendaraan diamankan di Polsek Kunjang, dan Polsek Purwoasri, serta Polres Kediri.
(dpe/iwd)