Informasi yang dihimpun, korban tewas berinisial FT (27), dari Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran. Korban tewas diduga akibat benda tajam. Korban dilarikan ke Puskesmas Kebondalam, Kecamatan Bangorejo saat bentrok terjadi.
"Memang benar satu yang meninggal dunia. Sementara ada luka-luka ada beberapa," ujar Wakapolresta Banyuwangi AKBP Didik Harianto kepada detikJatim, Kamis (10/3/2022).
Sampai saat ini, polisi masih terus melakukan upaya pengamanan agar bentrok tidak terjadi lagi. Meski, kondusifitas wilayah saat ini terjaga.
"Saat ini aman dan terkendali," tambahnya.
Atas meninggalnya satu warga dari salah satu perguruan silat, kata Didik, kedua perguruan silat sudah menyerahkan sepenuhnya proses hukum ke aparat kepolisian.
"Keduanya sudah berdamai dan menyerahkan proses hukum ke aparat kepolisian," pungkasnya.
Perselisihan dua perguruan silat di Banyuwangi ini diduga dipicu unggahan video viral di media sosial. Akibatnya, beberapa rumah dan kendaraan warga rusak menjadi sasaran. Selain itu sejumlah warga mengalami luka-luka bahkan merenggut nyawa satu orang.
(iwd/iwd)