Minyak goreng tengah langka di pasaran. Di tengah kelangkaan ini, ada seorang penjual tahu yang tertipu saat membeli 4 jeriken minyak goreng.
Saat dibuka, ternyata jeriken tersebut berisi minyak goreng yang bercampur air.
Berikut fakta-faktanya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Video Penipuan Minyak Goreng Bercampur Air Viral
Video penipuan minyak goreng bercampur air ini sempat viral. Video berdurasi 27 detik itu memperlihatkan seorang pria di halaman rumah sedang menuangkan minyak goreng curah ke dalam sebuah bak atau ember.
Setelah dituang, diketahui minyak goreng itu ternyata telah bercampur dengan air. Seorang perempuan di dalam video kecewa dan jengkel dengan ulah orang yang menjual minyak goreng curah. Ternyata setelah dibuka isinya adalah minyak goreng bercampur air. Bahkan volume air lebih banyak dari pada minyak gorengnya.
"Viral minyak. Ditipu. Jarene minyak tibak e banyu thok isi e. Area Babat area Babat. Banyu tus didol wong sak juta pitung atus. Gak ilok wong e sing adol. gak ilok. banyu blejet iki (Katanya minyak ternyata air saja isinya. Area Babat area Babat. Air dijual orang sejuta tujuh ratus. Berdosa orang yang berjualan. Air murni ini)," kata perempuan dalam video viral tersebut.
![]() |
2. Minyak Goreng Dibeli Seharga Rp 1,7 Juta
Ternyata kejadian ini berada di kelurahan Ledok Kulon, Bojonegoro, tepatnya di rumah Siti Fatimah (60). Siti merupakan penjual tahu yang setiap harinya berjualan di pasar Agrowisata Babat, Lamongan.
"Iya ini tetangga kami korbannya. Cerita singkatnya, ditawari minyak goreng curah dikemas dalam jeriken. Ada empat jeriken biru dibeli seharga Rp 1,7 juta. Dan sampai dirumah dibuka ternyata air. Belinya di pasar Agro Babat," kata Muhajirin, tetangga Situ kepada detikJatim, Kamis (10/3/2022).
3. Pengakuan Korban Ditipu Pria Tak Dikenal
Korban adalah Siti Fatimah (57), yang ditipu usai membeli minyak goreng curah yang dikemas menggunakan jeriken 30 liter. Fatimah mengatakan saat di pasar pada Selasa (8/3), ia didatangi oleh seorang pria naik motor dengan menawarkan minyak goreng curah dengan membawa sampel. Pria tersebut lalu berdalih jika minyak goreng ini sebenarnya pesanan pedagang lain yang bersebelahan dengan korban lapaknya. Karena pedagangnya tutup maka ditawarkan kepada Fatimah.
"Jadi sebenarnya ini awalnya kata orangnya yang jualan pesanan mbak toko sebelah. Karena tutup ditawarkan ke saya. Nggak mikir soale minyak goreng juga sulit carinya. Saya bayar Rp 1.750.000," ujar Fatimah kepada detikJatim, Kamis (10/3/2022).
![]() |
Karena tak curiga dan dilihatnya sampel minyak goreng curah yang dibawa asli, Fatimah langsung mengamini minyak goreng yang ditawarkan sebanyak empat jeriken dengan harga Rp 1,7 juta. Empat jeriken yang dikira minyak goreng oleh Fatimah itu langsung diangkut ke mobilnya untuk dibawa pulang ke Bojonegoro. Betapa kagetnya semua keluarga dan korban saat sore hari ingin memasak tahu dan mengambil minyak di jeriken tersebut, ternyata bukan minyak goreng, melainkan air tawar yang dicampur sedikit minyak goreng.
"Masyaallah. Jujur saya sampai mau semaput melihat isi jerigen yang dituang ke bak plastik ternyata air. Semua empat jeriken." tutur Fatimah.
4. Pelaku Dilaporkan ke Polisi
![]() |
Atas kejadian yang menimpanya ini, keluarga dan korban memutuskan melaporkan kasus ini ke polisi di Babat. "Sudah kita Laporkan ke Polisi Babat," kata Fatimah.
Kasat Rekrim Polres Lamongan AKP Yoan membenarkan adanya pelaporan itu. Yoan berjanji pihaknya akan mengecek dan menindaklanjuti adanya laporan tersebut.
"Akan kami cek langsung informasi ini. Dan kami imbau kepada masyarakat agar tidak tergiur dengan penawaran harga minyak murah. Harus di lihat dulu dan dicek apa benar itu minyak goreng asli," kata Yoan.
(hil/fat)