Puluhan warga di Desa Panagguan, Proppo, Pamekasan menyerbu balai desa setempat.
Sambil mengacungkan celurit, massa juga melakukan perusakan. Mereka mengobrak-abrik balai desa.
Massa diketahui berdatangan pada Selasa (8/3) pagi. Mereka langsung merangsek meskipun telah dicegah sejumlah aparat keamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa yang emosi melempar sejumlah kursi, meja dan memecahkan kaca yang ada di balai desa.
Massa yang beringas ini karena dipicu pendaftaran pilkades hanya meloloskan satu calon kepala desa (cakades) saja.
Mereka kemudian marah serta menyerbu balai desa menuntut pendaftaran cakades dibuka lagi.
Salah satu warga mempertanyakan keputusan panitia pemilihan kepala desa (P2KD) Panagguan ini.
Ia kemudian menyebut dalam aturan jika masih ada satu calon maka panitia harus membuka kembali pendaftaran.
"Calon yang ditetapkan masih satu, sudah ditutup," jelas Faruk kepada detikJatim, Rabu (9/3/2022).
Meski massa mengobrak-abrik balai desa. Usai insiden ini, situasi balai desa berangsur kondusif.
Tak ada yang diamankan dalam peristiwa ini. Pihka panitia juga kembali membuka pendaftaran cakades.
"Sudah terkendali, dan dibuka lagi pendaftarannya, " ujar Camat Proppo Suto Wijoyo.
(abq/iwd)