Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino menyampaikan, korban dalam kasus pengeroyokan itu berinisial DM (32). Sementara pelaku yakni R, SF dan satu orang lainnya yang belum diketahui identitasnya. Korban masih dirawat intensif.
"Korban mengalami beberapa luka di antaranya bagian paha sebelah kanan, punggung, lengan kiri serta pergelangan tangan kanan. Untuk saat ini masih dirawat di RSUD Syamrabu," tutur Alith, Selasa (8/3).
Ia juga mengungkapkan, luka-luka di tubuh korban disebabkan bacokan senjata tajam dua pelaku. Sedangkan satu pelaku lainnya melempari korban dengan batu yang ada di tempat tersebut.
"Untuk dua pelaku menggunakan sajam untuk melukai korban dan satu pelaku melempari batu ke arah tubuh korban," tambahnya.
Kepala Puskesmas Tanjung Bumi, Jufri membenarkan adanya rujukan korban pembacokan tersebut. "Iya betul, korban berlumuran darah dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan pertama. Setelah itu dirujuk ke rumah sakit," terangnya.
Baca juga: Kronologi Carok 1 Lawan 3 di Bangkalan |
Aksi carok itu terjadi di sebuah kafe di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan. Dalam rekaman CCTV di lokasi kejadian, carok terjadi pada Kamis (3/3), sekitar pukul 09.14 WIB.
"Mulanya korban berada di kafe itu bersama satu orang pelaku. Selang beberapa saat dua pelaku dengan menggunakan motor datang ke tempat korban," ujar Alith, Selasa (8/3/2022).
Saat turun dari motor, dua pelaku itu langsung mengacungkan celurit. Korban kaget dan lari ke halaman kafe tersebut.
"Korban dan pelaku saling kejar. Korban kemudian terjatuh dan di saat yang sama pelaku membacok punggung korban. Setelah itu korban berusaha lari dari kejaran pelaku," tambahnya.
(sun/sun)