Penampakan Preman Mojokerto yang Babak Belur Dikeroyok Sopir Truk

Penampakan Preman Mojokerto yang Babak Belur Dikeroyok Sopir Truk

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 04 Mar 2022 21:33 WIB
preman dikeroyok di mojokerto
Dani, preman yang babak belur dikeroyok sopir truk (Foto: Enggran Eko Budianto)
Mojokerto -

M Hamdani alias Dani (36) babak belur setelah dikeroyok sopir truk di pusat perkulakan sepatu Trowulan (PPST), Mojokerto siang tadi. Pasalnya, preman itu nekat memalak sopir truk dengan dalih biaya jasa pengamanan.

Wajah Dani terlihat penuh luka lebam saat menjalani pemeriksaan di Unit Tipidum Satreskrim Polres Mojokerto. Karena bogem mentah sejumlah sopir truk berulang kali mendarat di wajah dan kepalanya.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan Dani memalak seorang sopir truk di jalan nasional Madiun-Surabaya, tepatnya di depan PPST, Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan. Andri Prasetyo (21), sopir truk asal Desa Sekar, Donorojo, Pacitan menjadi korbannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Preman asal Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Mojokerto itu memaksa korban untuk membayar uang pengamanan Rp 500 ribu. Sebagai imbalannya, Dani akan memasang stiker warna kuning berlogo AA pada kaca depan truk korban. Pelaku berdalih mampu menjamin keamanan korban selama satu tahun.

"Korban diancam jika tidak membayar uang tersebut, surat-surat kendaraan akan dirampas pelaku," kata Andaru kepada wartawan di Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Jumat (4/3/2022).

ADVERTISEMENT

Namun, korban menolak permintaan pelaku. Terlebih lagi, korban sudah pernah dipalak Dani saat melintas di jalan nasional wilayah Trowulan, Mojokerto sekitar 1 bulan yang lalu. Selama ini, korban biasa mengirim barang dari Pacitan ke Pasuruan.

"Saat itu, korban juga dipalak pelaku Rp 400 ribu. Namun, korban tidak diberi stiker berlogo AA karena bayarnya kurang Rp 100 ribu," terang Andaru.

Dani lantas didatangi sejumlah sopir truk yang sudah kesal dengan ulahnya di PPST sekitar pukul 10.00 WIB. Para sopir truk melampiaskan amarahnya dengan menghajar pelaku sampai babak belur.

Video pengeroyokan Dani viral setelah beredar secara berantai via WhatsApp. Dalam video tersebut, nampak Dani diselamatkan seorang pria berjaket merah. Pria itu mengaku sebagai pembuat dan pemilik stiker berlogo AA.

"Kami lakukan penyidikan sekaligus kami dalami indikasi premanisme terstruktur, kami selidiki apa maksud stiker AA tersebut," tandas Andaru.




(iwd/iwd)


Hide Ads