Warga Desa Ganjaran, Gondanglegi, Kabupaten Malang, digemparkan dengan kabar penculikan anak. Sang anak disebut diculik sepulang dari masjid.
Peristiwa berawal ketika pondok pesantren yang berada di desa setempat mengaku kehilangan salah satu santrinya. Santri tersebut beberapa hari tak mengikuti jadwal ngaji.
Santri yang dimaksud adalah Naza, bocah berusia 12 tahun. Namun ketika ramai dibicarakan hilang, Naza mendadak muncul dan mengatakan jika dirinya diculik. Itu disampaikan Naza kepada kerabat dan keluarganya, Selasa (1/3/2022), malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Naza mengatakan jika dirinya lolos dari aksi penculikan. Naza bercerita dirinya saat itu selesai mengikuti salat isya berjemaah di masjid setempat.
Ia kemudian dibekap orang tak dikenal dan dimasukkan ke dalam karung. Tetapi, saat dibawa kabur penculik, Naza mengaku karung terjatuh dan membuat dirinya bisa lolos.
Keterangan Naza yang disampaikan kepada kerabat dan orang tuanya sontak membuat gempar warga. Sampai kemudian video cerita Naza menyebar di media sosial dan menjadi viral.
Video pendek berisi kehebohan keluarga soal aksi penculikan Naza, kemudian direspons polisi. Petugas dari Polsek Gondanglegi turun ke lokasi kejadian dan datang ke rumah Naza untuk menyelidiki kebenaran dari kejadian itu.
"Tidak ada laporan, tetapi karena viral, kami turun untuk menyelidiki," ujar Kapolsek Gondanglegi Kompol Pujiyono saat dikonfirmasi, Rabu (2/3/2022).
(hil/iwd)