DPC Gerindra Kabupaten Blitar melaporkan aksi perusakan bendera partai ke polisi. Puluhan bendera itu dipasang saat memperingati HUT ke-14 partai.
Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Blitar, Wasis Kunto Atmojo membenarkan, pihaknya telah melapor ke Mapolres Blitar pada Senin (7/2/2022). Wasis membawa barang bukti berupa foto-foto bendera yang diduga sengaja dirusak pihak tidak bertanggung jawab.
"Jadi pada saat HUT ke-14 Partai Gerindra, kami pasang banyak bendera. Kami memasangnya Jumat (4/2) dan ditemukan banyak yang hilang dan rusak pada Minggu (6/2)," kata Wasis saat dikonfirmasi detikjatim, Selasa (8/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya menduga, bendera-bendera tersebut sengaja dirusak. Sebab, kain bendera robek dan tiang bendera tidak berubah posisinya.
Bendera Gerindra yang ditemukan rusak berada di empat lokasi. Yakni di pinggir jalan raya Tlogo, Gaprang, Kuningan dan Kanigoro.
"Sementara ini kami temukan di empat lokasi itu. Yang tersisa hanya tiang dan tali benderanya saja. Jumlahnya 84 bendera yang rusak," imbuhnya.
Baca juga: Bendera Ganjar-Puan Bertebaran di Surabaya |
Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Ardyan Yudo Setyantono mengaku telah menerima laporan itu. Pihaknya telah turun ke lokasi di mana bendera-bendera itu dilaporkan dirusak.
"Sementara ini kami menyatakan bendera itu diambil. Karena kalau dirusak, kami tidak menemukan kain benderanya. Mengambilnya memang mudah karena posisinya tidak terlalu tinggi. Kami juga telah cek beberapa CCTV yang terpasang," pungkasnya.
(sun/iwd)