.webp)
Polisi mengamankan 11 pelaku pencurian kayu sonokeling. Mereka melakukan aksinya di lahan PU Bina Marga di Jalan Raya Magetan-Maospati, tepatnya di Desa Bulu, Kecamatan Sukomoro, Magetan.
Aksi pencurian ini terungkap dari kecurigaan petugas PU Bina Marga. Kemudian, petugas melaporkan hal ini ke polisi.
"Lokasi pencurian kayu sonokeling di lahan PU Binamarga Magetan yang ada di pinggir jalan pada 1 Februari 2022 kemarin," kata Kasat Reskrim Polres Magetan Iptu Rudy Hidajanto saat dikonfirmasi detikJatim Jumat (4/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy memaparkan dari 11 pelaku, 10 di antaranya beralamat di satu desa. Mereka merupakan warga Desa Pajaran, Saradan, Madiun.
Sepuluh pelaku pencurian warga Desa Pajaran, Saradan, Madiun, yakni B H (25), L L P (18), I V A (18), E K (28), DM (24), AB (22), SH (34), BS (40), KM (22) dan AF (21). Sedangkan satu pelaku merupakan warga Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Madiun berinisial KZ.
"Betul Satreskrim Polres Magetan mengamankan 11 orang pelaku pencurian kayu sonokeling. Sepuluh di antaranya warga satu desa," ujar Rudy.
Tak hanya itu, Rudy menjelaskan para pelaku nekat mencuri kayu sonokeling karena tegiur harga mahal. Sementara uang hasil penjualan untuk foya-foya.
"Alasan mereka harga mahal dan nekat mencuri untuk dibagi rata dan foya-foya," terang Rudy.
Dari pelaku, polisi mengamankan 18 batang kayu sonokeling dengan berbagai ukuran dan satu unit truk bernopol S 8720 UJ yang digunakan untuk mengangkut kayu.
"Barang bukti 18 batang kayu hasil menebang satu pohon sonokeling dengan berbagai ukuran. Truk untuk mengangkut kita amankan pula," tandasnya.
Sementara itu, para pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
(iwd/iwd)
