Polisi Kota Pasuruan Akan Tindak Anak Jalanan yang Meresahkan

Polisi Kota Pasuruan Akan Tindak Anak Jalanan yang Meresahkan

Muhajir Arifin - detikJatim
Kamis, 27 Jan 2022 19:13 WIB
Akun Twitter Fathony Dwi Saputra, @Fathony_dwi, mengaku mengalami hal yang tidak menyenangkan. Mobilnya dibuat baret oleh anak jalanan.
Mobil Fathony Dwi Saputra yang baret/Foto: Istimewa (Twitter @Fathony_dwi)
Pasuruan - Ada warga di Kota Pasuruan yang mengaku mobilnya dibuat baret oleh anak jalanan. Menanggapi hal itu, polisi akan menindak anak jalanan yang meresahkan.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Bima Sakti Pria Laksana mengatakan, pihaknya siap mem-back up Satpol PP. Polisi akan proses hukum jika ada laporan tindak pidana.

"Seperti kemarin, Satpol PP amankan anjal (anak jalanan) bawa sajam dan berkoordinasi dengan kita. Prinsipnya kami akan bertindak sesuai kewenangan kami," jelas Bima kepada detikJatim, Kamis (27/1/2022).

Beberapa hari lalu, Satpol PP Kota Pasuruan mengamankan dua anak jalanan di Jalan WR Supratman, Kota Pasuruan. Mereka kedapatan menyimpan senjata tajam celurit dan pisau.

Satpol PP mendapat laporan ada sejumlah anak jalanan yang kerap pesta miras. Saat digerebek ada sekitar sepuluh anjal di lokasi. Namun sebagian besar dari mereka bisa kabur.

"Dua anjal yang kami amankan ini posisinya tertidur. Kami menemukan dua senjata tajam jenis celurit dan pisau di sebelah mereka," kata Kasatpol PP Kota Pasuruan, Nur Fadholi waktu itu.

Sementara hari ini, akun Twitter Fathony Dwi Saputra, @Fathony_dwi, mengaku mengalami hal yang tidak menyenangkan. Mobilnya dibuat baret oleh anak jalanan. Menurut Fathony, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.15 WIB di traffic light depan SMAN 1 Kota Pasuruan.

"Tadi mobil saya dibaretin pake rotan di pintu pengemudi sama anak jalanan yg biasa bersih-bersih kaca. Sudah saya tolak secara halus tapi malah dikatain dan dibaretin. Mohon pihak terkait segera menindak tegas," berikut pengakuan Fathony di Twitter.

Ia juga menjelaskan ciri-ciri pelaku. Menurutnya pelaku menggunakan kaus dan topi hitam. Mereka sering nongkrong di traffic light itu setiap pagi jam berangkat kantor.


(sun/iwd)


Hide Ads