Hadir (37), begal yang lempar bondet ke polisi saat disergap merupakan bandit kelas kakap yang sudah beraksi di 150 tempat kejadian perkara (TKP). Pria asal Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, ini memproduksi bondet sendiri.
"Bondet buat sendiri," kata Hadir di Mapolres Pasuruan Kota, Rabu (26/1/2022).
Hadir mengatakan salah satu bahan campuran bondet adalah batu aspal. Batu aspal itu ia campur dengan bahan peledak. Ia memproduksi sendiri bondet tersebut dan digunakannya untuk beraksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadir merupakan bandit kelas kakap yang sudah beraksi di 150 TKP di Pasuruan dan beberapa daerah di Jatim. Mereka beraksi dengan senjata tajam, pistol mainan dan bondet. Anggota komplotannya lima orang dan beraksi berkelompok.
"Sebelum tersangka (Hadir), dua anggota komplotannya sudah kami proses. Masih ada tiga orang DPO," terang Kapolres Pasuruan Kota AKBP R. M. Jauhari.
Setelah lama dikejar, Hadir akhirnya ditangkap pada Senin (24/1) dini hari. Ia disergap polisi di rumahnya dan melempar bondet ke petugas dan menyebabkan empat polisi terluka. Petugas akhirnya melumpuhkannya dengan tembakan di kedua lengan.
(iwd/iwd)