.webp)
Video berdurasi 28 detik itu memperlihatkan seorang pria dibekuk seseorang dengan posisi tersungkur di halaman minimarket. Menyusul satu pria lain digelandang keluar dari dalam minimarket menuju halaman.
Sama posisinya, pria ini juga dilumpuhkan dan diborgol kedua tangannya. Tak jauh dari mereka terlihat dua mobil terparkir dan sejumlah warga menonton penangkapan itu.
Penelusuran detikcom, lokasi kejadian adalah di minimarket di Jalan Tebo Utara, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Menurut warga, peristiwa terjadi Senin (24/1/2022), sekitar pukul 09.00 WIB.
"Itu tadi katanya, saya kebetulan giliran jaga parkir sore. Informasinya itu polisi nangkap buronan," ujar juru parkir saat ditemui detikJatim di lokasi.
Roby, salah satu warga mengatakan, bahwa kejadian begitu cepat. Hingga dirinya tak menyadari dengan jelas apa yang tengah terjadi saat itu. Namun saat itu dirinya mendengar suara letusan senjata. Karena panik dan takut, dia tak berani untuk melihat langsung.
"Terdengar suara tembakan. Dor... dor.. dor. Saya kebetulan ada di dalam rumah," ujar Roby saat ditemui wartawan.
Karena penasaran Roby akhirnya memberanikan diri keluar rumah. Dia melihat banyak orang di seberang jalan di mana berada sebuah minimarket. "Saya pas keluar, sudah ramai orang. Tapi tidak tahu apa yang terjadi," katanya.
Saat didatangi Senin sore, suasana minimarket itu nampak normal. Warga keluar masuk untuk membeli kebutuhan. Seperti halnya Roby, warga sekitar tak mengetahui persis peristiwa yang diwarnai suara tembakan itu.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudho Riambodo membenarkan bahwa kejadian itu merupakan upaya penangkapan pelaku curanmor yang terjadi Senin pagi tadi.
"Iya sementara ini cuma curanmor saja. Kalau berapa dan detailnya bagaimana itu masih kami dalami," katanya.
Suara tembakan yang terdengar warga disebut merupakan langkah peringatan yang diberikan oleh petugas ketika mengetahui pelaku hendak kabur saat akan disergap.
"Itu kan peringatan dari kami, karena mereka mau kabur," pungkasnya.
(iwd/iwd)
