.webp)
Napi kasus narkoba meninggal ketika dirawat di RSUD Mardi Waluyo, Blitar. Napi asal Sidoarjo itu sebelumnya merasa pusing, lemas dan mual.
Plt Kalapas Klas IIB Blitar Tatang Suherman mengatakan, napi tersebut berinisial AM. Pria berusia 45 tahun itu telah menjalani masa pidana selama lima tahun.
"Minggu (23/1) pukul 08.30 WIB, napi atas nama AM dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar," kata Tatang saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (24/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Napi Rutan Gresik Lahirkan Bayi Laki-laki |
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, jelasnya, pada Sabtu (22/1) siang, AM sempat mengeluh pusing, mual dan lemas. Setelah itu, AM mendapat perawatan dari petugas di dalam lapas.
"Namun hingga malam hari, AM masih mengeluhkan hal serupa hingga akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Mardi Waluyo hingga dinyatakan meninggal Minggu pagi," ungkapnya.
Belum diketahui penyebab meninggalnya AM. Dalam pemeriksaan awal, AM dinyatakan negatif COVID-19.
Sehingga jenazahnya langsung diantarkan ke rumah duka di Sidoarjo. AM seharusnya bebas dari Lapas Klas IIB Blitar pada Maret 2022.
"Karena negatif COVID-19, jenazah kami antar ke rumah duka. Dia seharusnya bebas bulan depan. Maret 2022 ya," pungkasnya.
(sun/iwd)
