Sopir Angkot di Probolinggo Terekam CCTV Curi Besi Penutup Selokan

Sopir Angkot di Probolinggo Terekam CCTV Curi Besi Penutup Selokan

M Rofiq - detikJatim
Jumat, 14 Jan 2022 15:20 WIB
pencurian penutup besi selokan
Foto: M Rofiq
Probolinggo -

Aksi pencurian besi penutup selokan jalan di Kabupaten Probolinggo terekam kamera CCTV. Aksi itu terjadi di Jalan Raya Pantura Kraksaan dan dilakukan seorang sopir mobil penumpang umum (MPU).

Rekaman CCTV memperlihatkan, pencurian itu dilakukan satu orang. Pelaku tampak turun dari sebuah MPU pada pukul 04.00 WIB, Jumat (14/1). Tak lama, pelaku kemudian mencongkel besi penutup dan memasukannya ke dalam MPU bernopol N 712 UN itu.

Usai memasukkan besi penutup drainase ke MPU, pelaku langsung kabur ke arah timur. Potongan video rekaman CCTV itu sendiri beredar viral dan membuat masyarakat geram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Kraksaan Kompol Sujianto saat dikonfirmasi membenarkan aksi pencurian tersebut. Ia mengatakan pihaknya telah menyelidikinya sejak tujuh hari yang lalu. Hasilnya, lanjut Sujianto, MPU yang digunakan untuk melakukan pencurian telah berhasil diamankan.

Sedangkan pelakunya berhasil kabur. Meski demikian, Sujianto menyebut telah mengantongi identitas pelaku pencurian. Pelaku yakni berinisial D, warga Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah selama 7 hari berhasil mengamankan kendaraan dan besi penutup selokan yang dicuri sopir MPU, pelaku berinisial D masih kita buru," tutur Sujianto, Jumat (14/1/2022).

Menurut Sujianto, besi penutup drainase yang dicuri merupakan milik Pemkab Probolinggo. Adapun panjangnya 40 meter dan berat 50 kilogram. Ia menyebut di wilayah Kraksan, sebanyak 57 besi penutup drainase dilaporkan telah hilang dengan kerugian sebesar Rp 57 juta.

"Besi milik Pemkab Probolinggo, diperkirakan sepanjang 40 meter di jalan Panglima Sudirman Kraksaan sudah 57 penutup besi sudah hilang, mudah-mudahan bisa mengungkap pelakuyang mencuri besi tutup drainase, masih kita kembangkan satu pelaku yang kita buru dan sudah periksa saksi - saksi" tandas Sujianto.




(bdh/bdh)


Hide Ads