Surabaya - Kepedulian kucing liar di ruang-ruang publik terus digaungkan komunitas Cat Society of Surabaya (CSS). Progam sterilisasi itu menjaga populasi kucing liar.
Foto Jatim
Melihat Kucing Gemoy di Shelter Cat Society of Surabaya
Sejak berdiri pada 2018, CSS konsisten menggelar sterilisasi di terminal, pasar, hingga tempat pembuangan sampah (TPS) sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan hewan dan lingkungan.
Ketua CSS, Yuda (37) menuturkan, komunitas ini lahir dari keinginannya untuk melakukan perubahan dalam mengendalikan populasi kucing liar.
Berawal dari sebuah grup Facebook yang hanya beranggotakan tiga hingga lima orang, diskusi-diskusi kecil mulai dilakukan untuk mencari solusi yang tepat.
Program sterilisasi CSS telah rutin dijalankan selama lima tahun terakhir. Setiap pekan, para pengurus mendatangi lokasi-lokasi umum untuk mencari kucing liar yang menjadi target sterilisasi. Dalam sebulan, CSS rata-rata mampu mensterilkan sekitar 10 ekor kucing liar.
Setiap pekan, para pengurus mendatangi lokasi-lokasi umum untuk mencari kucing liar yang menjadi target sterilisasi. Dalam sebulan, CSS rata-rata mampu mensterilkan sekitar 10 ekor kucing liar.
Tak hanya terbatas di Surabaya, program sterilisasi gratis ini juga pernah digelar di sejumlah kota lain. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya bersama untuk mengendalikan populasi kucing liar sekaligus menyebarkan kesadaran akan pentingnya sterilisasi.











































