Produksi Bendo Ala Pande Besi yang Eksis 53 Tahun di Mojokerto

Foto Jatim

Produksi Bendo Ala Pande Besi yang Eksis 53 Tahun di Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Selasa, 14 Jan 2025 12:44 WIB

Mojokerto - Melihat pande besi tradisional yang tetap eksis puluhan tahun di Desa Watesumpak, Trowulan, Mojokerto. Seperti apa prosesnya?

Mengintip Produksi Bendo Ala Pande Besi yang Eksis 53 Tahun di Mojokerto
Sulkan (66) menjadi satu-satunya pande besi tradisional yang masih eksis di Desa Watesumpak, Trowulan, Mojokerto.
Mengintip Produksi Bendo Ala Pande Besi yang Eksis 53 Tahun di Mojokerto
Suami Rupi ini mempertahankan teknik warisan leluhurnya untuk memproduksi aneka alat pertanian, termasuk bendo.
Mengintip Produksi Bendo Ala Pande Besi yang Eksis 53 Tahun di Mojokerto
Setiap harinya, Sulkan bekerja di bengkel sederhana belakang rumah adiknya, Dusun Jatisumber, Desa Watesumpak. 

Mengintip Produksi Bendo Ala Pande Besi yang Eksis 53 Tahun di Mojokerto
Ia dibantu adik kandungnya, Suyopo (55) dan keponakannya, Jumain (35). Mereka memproduksi alat-alat pertanian, seperti sabit, bendo, parang, pedang dan cangkul.
Mengintip Produksi Bendo Ala Pande Besi yang Eksis 53 Tahun di Mojokerto
Untuk membuat 1 peralatan tajam, mereka lebih dulu menempa pelat besi berulang kali. Pelat besi dan baja mereka beli dari pengepul rongsokan Rp 10-12 ribu/Kg.
Mengintip Produksi Bendo Ala Pande Besi yang Eksis 53 Tahun di Mojokerto
Pembakarannya hanya menggunakan arang yang baranya dialiri udara dari blower elektrik. Sejak 1971 sampai 1990, Sulkan menggunakan alat tradisional bernama ubup untuk mengalirkan udara ke bara arang.
Mengintip Produksi Bendo Ala Pande Besi yang Eksis 53 Tahun di Mojokerto
Mereka membentuk gagang secara manual dengan bantuan tali tambang, pahat dan sandaran kayu. Pemasangan bilah ke gagang menjadi tahap akhir.
Mengintip Produksi Bendo Ala Pande Besi yang Eksis 53 Tahun di Mojokerto
Setiap harinya pukul 08.00-14.00 WIB, Sulkan dan keluarganya menghasilkan 8-10 peralatan tajam. Para pembeli lah yang selalu datang ke bengkelnya. Harga produknya pun bervariasi, mulai dari pisau dapur Rp 35.000, bendo Rp 100.000, sabit Rp 90.000, sampai cangkul Rp 150-300 ribu.

Produksi Bendo Ala Pande Besi yang Eksis 53 Tahun di Mojokerto
Produksi Bendo Ala Pande Besi yang Eksis 53 Tahun di Mojokerto
Produksi Bendo Ala Pande Besi yang Eksis 53 Tahun di Mojokerto
Produksi Bendo Ala Pande Besi yang Eksis 53 Tahun di Mojokerto
Produksi Bendo Ala Pande Besi yang Eksis 53 Tahun di Mojokerto
Produksi Bendo Ala Pande Besi yang Eksis 53 Tahun di Mojokerto
Produksi Bendo Ala Pande Besi yang Eksis 53 Tahun di Mojokerto
Produksi Bendo Ala Pande Besi yang Eksis 53 Tahun di Mojokerto
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads