.webp)
Lamongan - Menjelang bulan suci ramadan, perajin songkok di Desa Bojoasri, Kecamatan Kalitengah,Lamongan kebanjiran pesanan. Permintaan naikk 3 kali lipat.
Foto Jatim
Jelang Ramadan Perajin Songkok di Lamongan Kebanjiran Pesanan
Kamis, 07 Mar 2024 16:40 WIB
Ahmad Yasir, salah satu perajin songkok di Desa Bojoasri ini, mengaku permintaan songkok mulai naik sejak bulan Februari.
Jika salam seminggu mereka bisanya mendapatkan pesanan songkok sebanyak 50 hingga 60 kodi. Kini meningkat menjadi 80 sampai 100 kodi perminggu.
Begitu juga dengan proses pengiriman yang biasanya seminggu sekali. Jelang ramadan ini, meningkat menjadi 3 kali dalam seminggu melakukan pengiriman.
Sedangkan untuk omzet sendiri meningkat hingga Rp 200 juta. Sebelumnya hanya berkisar Rp 80 juta. Dengan harga satu songkok mulai Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu.
Pesanan songkok asli dari Desa Bojoasri ini tidak hanya datang dari Lamongan saja. Para perajin songkok di desa ini mengirim songkok produksi mereka ke berbagai penjuru tanah air.
Pulau Jawa, Kalimantan, Madura hingga Sumatera menjadi lokasi pengiriman songkok ini dengan harga bervariasi.
