Mojokerto - Kenaikan harga kedelai lokal maupun impor sangat berdampak bagi perajin tahu. Salah satunya di Mojokerto, mereka harus memperkecil ukuran agar tidak merugi.
Foto Jatim
Jerih Payah Perajin Tahu Mojokerto di Tengah Melambungnya Harga Kedelai

Salah satu perajin yang terdampak naiknya harga kedelai impor dan lokal adalah pabrik tahu di Dusun Ngareswetan, Desa Ngareskidul, Gedeg, Mojokerto.
Pabrik milik Saim ini melayani produksi tahu untuk 8 pedagang pukul 07.00-14.00 WIB. Setiap harinya, industri rumahan ini memproduksi 120 bak tahu yang masing-masing berukuran 50x50 cm.
Pedagang langganan pabrik ini salah satunya Abdul Hadi Rosyid (38), warga Desa Ngareskidul sendiri. Menurutnya, harga kedelai naik sejak 1 bulan lalu.
Menurut pedagang harga kedelai lokal naik dari Rp 9.000 menjadi Rp 11.000/Kg, sedangkan kedelai impor dari Amerika Serikat naik dari Rp 10.000 menjadi Rp 12.500/kg.
Ada pula pedangan tahu yang masih mempertahankan ukuran tahu demi menjaga pelanggan mereka.Β
Beberapa pedagang tahu yang mengambil di pabrik tahu tersebut, juga ada yang memperkecil ukuran agar tidak mengalami kerugian sangat banyak.