Banyuwangi - Pelancong yang naik feri dari Ketapang, Banyuwangi ke Bali tak asing lagi dengan mereka. Mereka adalah anak logam yang menyelam demi uang recehan.
Foto Jatim
Potret Anak Logam Banyuwangi Menyelam Laut Demi Recehan

Anak logam berenang dari tepi pantai mendatangi kapal yang hendak bersandar ke dermaga atau bertolak ke Bali. Tak jarang mereka menumpang kapal untuk unjuk gigi kepada para penumpang kapal. (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)
Sebelum lompat, mereka meminta para penumpang yang berkenan untuk melemparkan uang koin ke laut. Atraksi pun dimulai. Mereka melompat dari kapal dengan ketinggian 20 meter layaknya atlet renang loncat indah lalu byur, mereka menyelam mengambil uang logam itu. (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)
Mereka melakukan atraksi itu memang demi uang recehan. Karena saat Libur Nataru mereka mampu meraup pendapatan per anak mencapai ratusan ribu rupiah dalam sehari. Risiko tenggelam atau terkena baling-baling kapal pun tidak mereka pedulikan. (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)
Atraksi anak logam itu tetap menjadi hiburan bagi penumpang untuk mengisi waktu saat kapal sedang perjalanan menyeberang ke Bali atau sedang antre untuk sandar di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)