17 Desa di 7 kecamatan mengalami krisis air bersih. 7 Kecamatan yang mengalami kekeringan yakni Kecamatan Tempeh, Gucialit, Padang, Kedung Jajang, Klakah, Randu Agung dan kecamatan Ranuyoso.
Berdasarkan asesmen kami ke desa dan kecamatan, Musim kemarau tahun ini terdapat 17 desa di 7 kecamatan yang mengalami kekeringan," ujar Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi kepada detikJatim, Senin (21/8/2023).
BPBD Lumajang menerjunkan 4 unit mobil tangki berkapasitas masing-masing 5.000 liter untuk mensuplai kebutuhan air bersih warga di 17 desa yang mengalami krisis air bersih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita menerjunkan 4 unit mobil tangki yang kita miliki untuk mensuplai kebutuhan air bersih bagi warga yang mengalami krisis air bersih," tandasnya.
Sementara warga di Desa Jatisari Kecamatan Tempeh krisis air bersih sejak 1,5 bulan lantaran sumur warga yang memiliki kedalaman 15 meter mongering.
Warga terpaksa menggunakan air sungai untuk mandi dan mencuci pakaian. Sedangkan untuk memasak dan kebutuhan air minum warga mengandalkan bantuan air bersih dari BPBD Lumajang.
"Kondisi kekeringan ini sudah 1,5 bulan. Kalau mandi dan mencuci pakaian warga ke sungai kalau untuk memasak menggunakan air bersih dari BPBD Lumajang," ujar salah satu warga Jatisari.
(hil/fat)