Hari Guru Nasional (HGN) yang diperingati setiap tanggal 25 November menjadi momen penting bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menghargai peran besar guru dalam dunia pendidikan.
Tidak hanya sebagai perayaan tahunan, Hari Guru juga menjadi kesempatan untuk mengenang kembali jasa para pendidik yang dengan sabar membimbing, mengajar, dan membentuk karakter generasi bangsa.
Peringatan Hari Guru biasanya dimulai dengan upacara bendera yang dilanjutkan beragam kegiatan kreatif. Pentas seni, pertunjukan drama, pembacaan puisi, hingga persembahan pantun bertema penghargaan bagi guru, menjadi cara yang menarik untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada pahlawan tanpa tanda jasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantun Hari Guru Nasional 2025
Bagi yang sedang mencari inspirasi pantun untuk dibacakan di kelas atau dibagikan di media sosial, ada banyak pilihan pantun yang bisa menggambarkan rasa hormat dan kasih sayang kepada guru. Pantun-pantun ini dapat menambah kemeriahan peringatan Hari Guru, sekaligus mempererat hubungan murid dan pendidik.
Pantun Hari Guru Inspiratif
Pak Camat pergi berburu
Jangan lupa baca doanya
Selamat Hari Guru
Jangan lupa jasanya
Sejambak bunga dari taman,
Untuk guru kuhadiahkan.
Pesananmu akan tetap jadi pedoman,
Mendorong aku mencapai kejayaan.
Kemeja biru dipakai Santi
Bersanding bersama Bapak Bupati
Hari Guru telah dinanti
Jasamu sungguh tiada terganti
Rusa diburu ada sebelas,
Tutup jerat menghadang titi.
Jasa guru tak minta dibalas,
Cukup setakat mengenang bakti.
Parang pendek untuk pembelah
Batu kuno jadi prasasti
Semenjak masuk ke sekolah
Engkau selalu mendidik sepenuh hati
Cantik bahasa si gadis desa,
Jinak merpati perilakunya.
Guru berjasa mendidik bangsa,
Hormati taati muliakan dirinya.
Kalau bertemu janganlah lama,
Rasa terharu bertemu lagi.
Kalau ilmu kudapat sama,
Usaha guru kusanjung tinggi.
Membangun rumah dari jerami
Berlarian sambil main layang-layang
Dengan sabar engkau ajarkan kami
Menyemai ilmu dengan penuh kasih sayang
Beli cincin di Pasar Baru,
Bentuknya cantik dan indah.
Wahai ibu bapak guru,
Engkau selalu baik dan ramah.
Hari Senin sampai Sabtu
Aku pergi ke Pasar Baru
'Kan kuingat ibu bapak guruku
Meski perpisahan telah menunggu
Pelajaran seni bikin lagu
Pelajaran masak bikin bolu
Ada puluhan guru di sekolahku
Semoga mereka sejahtera selalu.
Lihat pameran secara virtual
Sambil makan cemilan enak rasanya
Selamat hari guru nasional
Sungguh pengabdianmu penuh jasa
Pakai sendal warna biru
Jangan lupa pakai baju
Untuk para bapak ibu guru
Ku ucapkan selamat hari guru.
Bu Somat beli tomat
Jalannya terburu-buru
Untukmu guru yang terhormat
Semoga engkau sehat selalu
Buru-buru membuat jurnal
Baca sepintas terlihat janggal
Selamat Hari Guru Nasional
Semoga pendidikan tidak tertinggal
Tas baru sepatu baru
Untuk sambut hari baru
Bapak guru dan ibu guru
Terima kasih atas semua ilmu
Banyaknya duri di jalan aspal
Jalan baru banyak paku
Maafkan kami kadang nakal
Engkaulah guru terbaikku
Kucing hitam berjalan malas
Tersesat sampai candi Borobudur
Bila guru sudah di kelas
Tak boleh ada siswa tertidur
Mudik ke hulu mencari talas
Buat ketupat di hari raya
Jasa guru tidak terbalas
Mendidik kami sehingga berjaya
Kaos kaki lubangnya satu
Digigit tikus jadi dua lubang
Kami ucapkan dengan rasa haru
Terima kasih cinta dan kasih sayang
Pantun Hari Guru Lucu
Bunga mawar bunga melati
Harum semerbak di taman
Guruku tersayang dan terkasih
Terima kasih atas ilmu yang kau berikan
Beli televisi di toko China
Beli kain di toko Sutera
Engkau ajari kami dengan sukacita
Hingga kami meraih cita-cita
Di pasar membeli kain batik trusmi
Coraknya indah memikat hati
Guru mengajarkan ilmu pasti
Bak purnama terangi malam sepi
Beli garam di warung malah dikasih sasa
Aku protes penjualnya malah marah-marah
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa
Yang tetap semangat walau digaji murah
Anak kecil kita sebut dengan belia
Pada usia tertentu mereka disebut balita
Sejatinya profesi guru itu sungguh mulia
Mereka mengajar dengan tulus dan penuh cinta
Jalan-jalan ke kota Paris
Keliling menara 7 putaran
Bila guru bawa penggaris
Kelas hening bagai kuburan
Pergi ke perpustakaan meminjam buku
Buku dipinjam oleh si Iwan
Banyak jasamu wahai guruku
Terima kasih aku sampaikan
Artis Korea namanya Jeonghan
Jeonghan adalah idolanya Nada
Semoga selalu diberkati Tuhan
Di mana pun guru berada
Pergi ke hutan hendak berburu
Pulang ke rumah singgah di kota
Kalau kita sayangkan guru
Jagalah adab dan tutur kata
Ada mama ada papa
Ada yang lama ada pula yang baru
Tanpa guru aku bisa apa
Karena apa-apa masih butuh guru
Pergi ke warung membeli gas
Belinya di toko Surya
Jasa guru tidak terbalas
Mendidik kami hingga berjaya
Bunga melati bunga kamboja
Harum mewangi di ruang tamu
Jasa guru tidak terkira
Mendidik kami tanpa jemu
Pergi berburu bersama tamu
Ketemu burung di pohon randu
Berguru untuk menuntut ilmu
Membina generasi baru
Burung camar terbang ke pantai
Indah sekali memandang laut
Guru, engkau penuntun kami
Menggapai cita-cita yang kuat
Kucing hitam berjalan malas
Tersesat sampai candi Borobudur
Bila guru sudah di kelas
Tak boleh ada siswa tertidur
Belajar ilmu tentang mata
Mata melihat indahnya panorama
Terima kasih, tidak terucapkan dengan kata
Hari Guru dirayakan dengan penuh bahagia
Buah semangka buah duku
Beli di toko Pak Doolu
Kami hormat dan sayang pada guru
Didik kami hingga jadi orang baru
Hari ini menggunting kuku
Besok hari memanen ceri
Sungguh mulia jasamu guruku
Mendidikku hingga jadi pandai
Sambil rebahan aku merangkai pita
Untuk kuhadiahkan kepada sang pelita
Selamat Hari Guru untuk guruku tercinta
Selamanya aku akan tetap cinta
Ada wortel ada tomat
Bukan termasuk buah buahan
Untuk guruku yang terhormat
Selamat hari guru ku ucapkan
Pergi ke sawah menanam padi
Pulang ke rumah lewat petang
Jasa guru sentiasa di hati
Akan sentiasa kami kenang
Di pucuk pohon burung gelatik
Dilukis indah menggunakan kuas
Kalau ada guru yang cantik
Semua siswa rajin masuk kelas
Hari minggu memotong kuku
Kuku dipotong oleh tamu
Sungguh berjasa kau guruku
Terima kasih atas semua ilmu
Pergi ke laut memancing ikan
Memancingnya di sekitar Lebak Bulus
Guru adalah mentari pendidikan
Sinari murid dengan ilmu yang tulus
Malam-malam pergi ke Jepang
Suasananya dingin sekali
Bapak ibu guru yang selalu ku kenang
Anda sangat kami hormati
Melihat tawon si kecil Mamat
Berlari-lari takut disengat
Jika guru sudah rapat
Para murid tambah semangat
Buah mengkudu buah tomat
Ulat bulu di pohon keramat
Buat guruku yang terhormat
Semoga selalu mendapatkan rahmat
Hari Sabtu malam Minggu
Hari Senin malam Selasa
Wahai engkau guru-guruku
Terima kasih atas ilmunya
Burung kedidi di tepi perigi
Menyusur lalu mencari makan
Guru kita senantiasa di hati
Moga hidup sejahtera dan aman
Semoga kumpulan pantun Hari Guru Nasional 2025 dapat membantu mengekspresikan rasa terima kasih dengan cara yang lebih indah dan bermakna. Selamat merayakan Hari Guru, dan jangan lupa untuk selalu menghargai setiap ilmu dan nasihat yang diberikan guru kita.
(ihc/irb)











































