Akhir November 2025 menjadi momentum spesial bagi para penikmat film, karena sejumlah judul besar dari berbagai genre akan hadir meramaikan bioskop tanah air. Mulai dari fantasi musikal kelas dunia, drama penuh emosi, hingga aksi menegangkan dan cerita misteri bernuansa lokal.
Tidak hanya itu, karya animasi Jepang hingga produksi nasional berbasis legenda turut memperkaya pilihan tontonan. Ragam cerita yang ditawarkan membuat penghujung bulan ini terasa lebih hidup, menghadirkan pengalaman sinematik yang tidak boleh dilewatkan oleh pencinta film.
Film Bioskop Akan Tayang Akhir November 2025
Menjelang akhir November 2025, deretan film baru siap meramaikan layar bioskop dengan berbagai genre yang memikat, mulai dari drama emosional, thriller penuh ketegangan, hingga konser virtual yang imersif.
Para penonton dapat menantikan kisah-kisah segar yang menawarkan pengalaman sinematik berbeda, menjadikan penghujung bulan ini salah satu momen paling dinanti bagi pencinta film. Berikut daftar bioskop akan tayang akhir November 2025.
1. Wicked: For Good (19 November 2025)
Di Negeri Oz, hubungan persahabatan antara Elphaba (Cynthia Erivo) dan Glinda (Ariana Grande) mulai menghadapi ujian besar. Keduanya perlahan menerima takdir baru mereka. Elphaba sebagai Penyihir Jahat dari Barat dan Glinda sebagai Penyihir Baik dari Utara.
Perubahan identitas ini membawa konsekuensi yang tidak hanya mempengaruhi hidup mereka, tetapi juga mengguncang masa depan seluruh Negeri Oz. Persahabatan, pilihan, dan keberanian mereka akan menentukan arah cerita yang mengubah Oz untuk selamanya.
2. Belum Ada Judul (20 November 2025)
MAR BAKRI (Bucek), guru favorit di SMA Nawasena, dikenal karena ketulusannya mengajar dan perhatian yang ia berikan kepada para siswanya, terutama Maria (Nurra Datau), yang sangat mengidolakan sosoknya.
Di balik dedikasinya sebagai pendidik, Umar adalah seorang ayah tunggal yang merawat putri semata wayangnya, Magda (Arla Ailani), remaja 17 tahun yang hidup dengan polio, namun tumbuh menjadi gadis mandiri dan penuh semangat.
Kehidupan sederhana mereka berjalan hangat dan harmonis, sampai sebuah peristiwa di sekolah mengubah segalanya. Suatu hari, rekaman yang memperlihatkan Umar menampar seorang siswa, Marlon (Zeyn Arsa Datau), anak seorang pengusaha kaya, mendadak viral di media sosial.
Publik menuntut penjelasan, namun Umar memilih diam. Ia menyimpan sebuah rahasia besar yang, jika terbongkar, dapat menghancurkan masa depan murid-muridnya sendiri. Kehidupan Umar pun runtuh seketika.
Ia dibanjiri hujatan, dijauhi lingkungan sekitar, dan akhirnya harus menghadapi persidangan. Di ruang sidang, semua orang menuntut alasan di balik tindakannya, namun Umar tetap kukuh pada keheningannya.
Bagi Umar, ada kebenaran yang terlalu berharga untuk diungkap, kebenaran yang justru bisa merusak masa depan siswa-siswanya. Hingga akhirnya, ketika tiba giliran untuk membela diri, Umar hanya mengucapkan satu kalimat yang mengguncang seluruh ruang sidang.
"Apalah arti kebenaran, jika kebenaran itu membunuh masa depan murid-murid saya". Film ini menghadirkan potret getir tentang dilema seorang guru, antara menyelamatkan nama baiknya sendiri atau mengorbankan segalanya demi masa depan generasi yang ia lindungi.
3. Jujutsu Kaisen: Zero Revival (21 November 2025)
"Janji ya, kita akan menikah kalau sudah dewasa!". Itulah janji polos yang diucapkan Yuta Okkotsu dan Rika saat masih kecil. Namun, kebahagiaan itu terhenti tiba-tiba ketika Rika meninggal dalam kecelakaan lalu lintas.
Sejak saat itu, Rika berubah menjadi roh terkutuk yang terus membayangi Yuta, membuat hidupnya dipenuhi ketakutan dan rasa bersalah hingga ia hampir memilih untuk mengakhiri hidupnya.
Semuanya berubah ketika Satoru Gojo, penyihir Jujutsu terkuat, membawanya ke Sekolah Jujutsu. Di tempat baru itu, Yuta bertemu Maki Zen'in, Toge Inumaki, dan Panda, teman-teman yang perlahan memberinya alasan untuk bertahan.
Di tengah rasa putus asa,Yuta pun menemukan tekad baru dalam dirinya: "Aku ingin punya keberanian untuk terus hidup!". Dan dengan itu, ia membuat keputusan besar: "Aku akan memecahkan kutukan Rika di Sekolah Jujutsu".
4. Film Frankenstein (22 November 2025)
Ilmuwan jenius namun egois, Victor Frankenstein (Oscar Isaac), terdorong oleh ambisinya untuk menciptakan kehidupan dari kematian. Dalam eksperimen yang berisiko tinggi, ia berhasil menciptakan sebuah makhluk, namun makhluk itu jauh lebih kompleks daripada yang dibayangkan.
Bukan hanya sosok menyeramkan, tetapi juga makhluk yang cerdas, reflektif, dan penuh perasaan. Perbuatan Victor membuka jalan tragedi besar, hubungan pencipta dan ciptaan menjadi kacau, dan konsekuensi eksperimennya mengguncang keduanya, sang kreator dan ciptaan, dalam konflik emosional yang mendalam.
5. Sisu: Road to Revenge (27 November 2025)
Seorang pria kembali ke lokasi rumah keluarganya yang hancur akibat perang-tempat orang-orang yang ia cintai dibunuh. Ia berniat membongkar sisa bangunannya dan membangunnya kembali di tempat lain.
Namun, rencananya berubah menjadi pelarian mematikan ketika sang pembunuh, seorang komandan Tentara Merah, menemukan jejaknya. Dari sini, dimulailah perburuan sengit melintasi berbagai wilayah, penuh aksi brutal dan hasrat balas dendam yang membara.
6. Legenda Kelam Malin Kundang (27 November 2025)
Legenda Kelam Malin Kundang adalah film yang mengambil inspirasi dari legenda Minangkabau namun dikisahkan dalam latar masa kini dengan nuansa drama, misteri, dan thriller. Ceritanya mengikuti Alif (Rio Dewanto), seorang seniman lukisan mikro yang baru saja selamat dari kecelakaan.
Meski fisiknya pulih, dokter memperingatkan bahwa ingatannya belum kembali sepenuhnya. Saat dijemput pulang oleh istrinya, Nadine (Faradina Mufti), dan putra mereka, Emir (Jordan Omar), Alif mengetahui bahwa ibunya akan datang menjenguk dari kampung-kunjungan pertama dalam waktu lama.
Namun, ada satu masalah besar: Alif sama sekali tidak mengingat masa lalunya, bahkan wajah ibunya sendiri. Ketika perempuan yang disebut sebagai ibunya tiba, rasa curiga tumbuh. Alif mulai meyakini bahwa wanita itu bukan ibu kandungnya.
7. Air Mata Mualaf (27 November 2025)
Air Mata Mualaf mengisahkan Anggie, perempuan yang hidupnya berada di titik terendah. Dalam keadaan rapuh dan kehilangan arah, ia diselamatkan Fatimah, gadis pengurus masjid yang memiliki hati lembut dan ketulusan luar biasa. Pertemuan itu menjadi titik balik bagi Anggie-sebuah kesempatan baru untuk menata hidupnya.
Namun jalan menuju perubahan tidak mudah. Anggie harus menghadapi luka masa lalu, pergulatan batin, dan berbagai ujian yang menuntut keteguhan. Di tengah semua itu, harapan untuk menjadi pribadi yang lebih baik terus tumbuh, dituntun oleh kebaikan yang ditawarkan Fatimah.
8. Enhypen VR Concert: Immersion (30 November 2025)
Film konser ini menghadirkan penampilan virtual ENHYPEN dalam format VR, memberikan pengalaman menonton yang imersif. Dengan teknologi visual 360 derajat, penonton dapat menikmati aksi panggung para member seolah berada langsung di tengah suasana konser, lengkap dengan detail dan nuansa yang terasa nyata.
Simak Video "Video: Imam Darto Ungkap Proses Penentuan Tanggal Tayang Film di Bioskop"
(hil/irb)