Topeng Panji Kirana Bakal Meriahkan Malang Akhir Pekan Ini

Topeng Panji Kirana Bakal Meriahkan Malang Akhir Pekan Ini

Mira Rachmalia - detikJatim
Jumat, 14 Nov 2025 11:15 WIB
Pagelaran Topeng Panji Kirana
Pagelaran Topeng Panji Kirana Foto: Instagram @disbudparjatimprov
Malang -

Kekayaan budaya Jawa Timur kembali hadir dalam sebuah pagelaran istimewa bertajuk Topeng Panji Kirana. Acara ini akan digelar pada 15 November 2025 di Taman Krida Budaya, Kota Malang, sebagai bagian dari rangkaian pertunjukan Topeng Panji yang sudah rutin digelar sejak awal tahun.

Menjadi edisi terakhir, pagelaran ini diprediksi akan kembali menyedot perhatian masyarakat, khususnya generasi muda. Sebelumnya, pertunjukan Topeng Panji di Surabaya dan Malang terbukti sukses menghadirkan antusiasme besar dari penonton.

Tidak hanya penikmat lokal, penonton dari negara sahabat juga turut hadir, menjadikan acara ini sebagai bentuk akulturasi budaya yang penuh makna. Berikut rinciannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cerita Panji dalam Sejarah dan Legenda

Dirangkum dari Jurnal Sumaryono: Cerita Panji Antara Sejarah, Mitos, dan Legenda. Volume 26, Nomor 1, Januari 2011, Kisah Panji merupakan salah satu warisan budaya Jawa yang memiliki akar kuat dalam sejarah dan legenda.

Menurut kajian akademis, cerita Panji diperkirakan muncul pada abad ke-13, menjelang berdirinya Kerajaan Majapahit. Hal ini diperkuat dengan bukti arkeologis berupa relief di Candi Panataran yang berasal dari tahun 1369.

ADVERTISEMENT

Relief tersebut menggambarkan adegan Panji Kartala bersama panakawan Prasanta, sebuah penanda bahwa kisah Panji telah populer di masyarakat Jawa Timur pada masa itu. Jika ditelusuri lebih dalam, cerita Panji tidak lahir dalam ruang kosong, melainkan berakar dari dinamika politik dan sejarah Kerajaan Jawa kuno.

Pada tahun 1049, Raja Airlangga dari Kahuripan membagi wilayah pemerintahannya menjadi dua kerajaan, yaitu Jenggala di timur Sungai Brantas dan Panjalu (Kediri) di barat Sungai Brantas.

Pembagian ini bertujuan menjaga keseimbangan kekuasaan di antara putra-putranya. Dari sinilah muncul latar belakang historis yang kemudian diolah menjadi cerita Panji, dengan tokoh-tokoh utama yang melambangkan hubungan persaudaraan sekaligus rivalitas dua kerajaan tersebut.

Tokoh utama dalam kisah Panji adalah Panji Asmarabangun (Inu Kertapati) dari Jenggala dan Dewi Candrakirana (Sekartaji) dari Kediri. Dalam catatan sejarah, Candrakirana memang tercatat sebagai permaisuri Raja Kediri bernama Kammeswara.

Namun, dalam versi cerita rakyat, ia dikisahkan sebagai putri Kerajaan Kediri yang dipertunangkan dengan Panji Asmarabangun, putra mahkota Jenggala. Hubungan keduanya menjadi simbol penyatuan dua kerajaan sekaligus lambang cinta yang penuh pengorbanan.

Kisah percintaan Panji dan Candrakirana berkembang dalam berbagai versi di Nusantara. Kadang Panji tampil sebagai tokoh bernama Dewakusuma, sementara Candrakirana kerap disebut dengan nama Sekartaji. Versi cerita yang beragam ini mencerminkan luasnya persebaran budaya Panji yang tidak hanya hidup di Jawa, tetapi juga sampai ke Bali dan Kalimantan.

Selain sebagai legenda romantis, cerita Panji juga sarat makna filosofis. Ia mencerminkan pentingnya harmoni, kesetiaan, persaudaraan, dan perjuangan dalam menjaga keseimbangan hidup.

Nilai-nilai tersebut membuat cerita Panji tetap relevan hingga kini, bahkan menjadi sumber inspirasi dalam berbagai bentuk kesenian tradisional Jawa Timur.


Jadwal dan Informasi Event Topeng Lentera Panji 2025

Pagelaran Topeng Panji KiranaInformasi Pagelaran Topeng Panji Kirana Foto: Instagram @disbudparjatimprov

Melansir akun instagram @disbudparjatimprov, berikut jadwal pagelaran Topeng Panji:

  • Tanggal: Sabtu, 15 November 2025
  • Lokasi: Taman Krida Budaya Malang
  • Open Gate: 18.00 WIB
  • HTM: Gratis

Pagelaran ini tidak hanya menampilkan seni pertunjukan, tetapi juga menjadi sarana mempertegas identitas budaya Jawa Timur. Dengan suguhan berkualitas, bernilai tinggi, serta menjunjung martabat daerah, Topeng Lentera Panji diharapkan menjadi wadah edukasi budaya sekaligus hiburan yang inspiratif.




(ihc/ihc)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads